Perintah Bu Titi Purwaningsih kepada Seluruh Honorer K2

Jumat, 27 Desember 2019 – 07:40 WIB
Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih. Foto: Mesya/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Komisi II DPR akan mengadakan rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan para pimpinan sejumlah forum honorer K2 pada Januari 2020.

Acara ini akan menjadi momen penting bagi upaya honorer K2 dalam memperjuangkan nasibnya agar diangkat menjadi PNS.

BACA JUGA: Reni Honorer K2, Ancang-ancang jadi TKW karena Sayang Suami

Kesempatan ini menurut Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Semua aspirasi harus disampaikan sebagai bahan pembahasan revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN).

BACA JUGA: Nasib Honorer K2, Anggota Komisi II DPR: Mereka Itu Nyata Bekerja

"RDPU nanti akan mendengar seluruh aspirasi honorer. Dari informasi itu Komisi II bisa menentukan apa saja hal-hal yang perlu dituangkan dalam revisi UU ASN," kata Titi kepada JPNN.com, Jumat (27/12).

Agar informasi yang diberikan lengkap, Titi langsung mengumpulkan pengurus dan anggotanya membahas persiapan menghadapi RDPU.

BACA JUGA: Mahfud MD Menduga Ada Manuver Politik di Balik Mundurnya Wabup Nduga

Bagi Titi, kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dan jangan ada informasi terlewatkan.

Dia juga meminta pengurus dan anggota untuk memanfaatkan reses anggota DPR RI dengan melakukan pendekatan.

Di masa reses ini, anggota DPR melakukan kunjungan ke dapil masing-masing sehingga sangat disayangkan kalau tidak dijadikan kesempatan para honorer K2 di daerah untuk menyampaikan aspirasinya.

"Masa reses ini harus dimanfaatkan seluruh anggota dari pusat sampai daerah untuk merapat ke semua nggota DPR RI yang lagi reses. Terutama yang dikejar dari komisi-komisi terkait," tuturnya.

Dia mengingatkan seluruh honorer K2 untuk tetap berusaha dan berdoa. Sebab, keputusan akhir ada di pemerintah dan DPR.

"Forum hanya sebagai wadah perjuangan. Keputusannya ada di pemerintah dan DPR," tandasnya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler