Perintah Jokowi ke Kapolda dan Pangdam: Waspada

Jumat, 03 Desember 2021 – 14:34 WIB
Presiden Jokowi. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh kapolda dan pangdam se-Indonesia untuk mewaspadai ancaman Covid-19 varian Omicron yang sudah mulai menyebar ke banyak negara.

Presiden menginstruksikan jajaran TNI-Polri untuk terus menggencarkan program vaksinasi kepada masyarakat.

BACA JUGA: Tempat Pijat Plus-Plus Menyediakan Perempuan Muda

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) di Candi Ballroom, Hotel The Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Jumat (3/12).

“Ancaman ini belum selesai. Kita boleh bersyukur, kita boleh berbangga, tetapi tetap harus waspada, hati-hati yang namanya sekarang ini ancaman gelombang keempat varian Omicron, hati-hati,” tutur Jokowi.

BACA JUGA: Lihat Nih Keseruan Jokowi Bertanding Melawan Hendra Setiawan

Kepala Negara menegaskan para pihak, utamanya yang bertugas di wilayah perbatasan, untuk lebih waspada terhadap varian Omicron tersebut. Jokowi menilai varian Omicron lebih cepat penyebarannya dibandingkan varian Delta, berdasarkan hasil studi yang ada saat ini.

"Utamanya, polda-polda yang berkaitan dengan perbatasan dengan negara-negara lain karena yang membawa bisa orang-orang asing, bule-bule, tetapi juga dari warga negara kita sendiri utamanya tenaga kerja kita yang dari luar waktu masuk kembali,” ucapnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta TNI-Polri berserta jajarannya untuk terus mempercepat dan menggencarkan program vaksinasi Covid-19 terutama kepada provinsi-provinsi yang capaian vaksinasinya masih rendah.

“Provinsi-provinsi mana yang masih harus digencarkan, ada 15 provinsi yang masih di bawah 60 (persen). Sumsel, Sumbar, NTT, Kalbar, Kalsel, Riau, Sulbar, Sulsel, Maluku Utara, Sulteng, Papua Barat, Maluku, Sultra, Aceh, Papua,” ucap presiden.

Selain itu, Kepala Negara juga terus menekankan pentingnya menjalankan protokol kesehatan secara ketat, serta meningkatkan upaya pengetesan dan pelacakan di setiap wilayah di Indonesia.

"Hati-hati 17 kabupaten atau kota di 8 provinsi yang mengalami tren naik selama 2-3 minggu terakhir ini. Naik sedikit saja segera antisipasi, walaupun masih dalam hitungan puluhan per minggu, tetapi tetap harus segera diantisipasi karena larinya nanti bisa ke keamanan, bisa ke politik, ketertiban masyarakat, semuanya,” ujar presiden.

Turut hadir mendampingi presiden dalam acara tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Jokowi   Kapolda   Pangdam   Politik   Keamanan  

Terpopuler