jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik sejumlah pejabat utama dan tujuh kapolda, Jumat (31/3). Kapolri Jenderal Listyo juga memberikan pesan kepada para kapolda yang baru dilantik tersebut.
Jenderal bintang empat ini memerintahkan seluruh pejabat utama dan kapolda yang baru melaksanakan serah terima jabatan mengawal kebijakan Presiden Joko Widodo terkait pengendalian inflasi dan transformasi ekonomi di daerah.
BACA JUGA: Mutasi Polri, Ini 7 Kapolda yang Diganti
“Pak Presiden (Jokowi) berkali-kali menyampaikan Polri harus harus betul-betul mengawal kebijakan beliau dalam menghadapi inflasi dan transformasi ekonomi,” kata Kapolri di Gedung Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Jumat (31/3).
Mantan Kabareskrim Polri itu menambahkan bahwa dalam menghadapi situasi ini, maka hilirisasi, investasi, dan program lain harus dikawal.
BACA JUGA: Eks Ajudan Jokowi jadi Danjen Kopassus, Mayjen Iwan Pangdam XII/Tanjungpura
“Tolong, ini betul-betul bisa dilaksanakan," tegasnya.
Kapolri dalam kesempatan itu juga menginstruksikan seluruh jajarannya mengamankan dan mengawal agenda tingkat nasional maupun internasional.
BACA JUGA: Irjen Karyoto jadi Kapolda Metro Jaya, Bang Edi: Ini Mengejutkan!
Dalam waktu dekat, akan ada agenda nasional yang perlu dipersiapkan.
Untuk agenda dalam negeri, dia meminta jajarannya mengamankan seluruh kegiatan yang berlangsung selama bulan suci Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri.
"Tentunya, aktivitas kegiatan masyarakat makin meningkat. Apa yang menjadi masalah-masalah di lapangan, tolong betul-betul diperhatikan," kata mantan ajudan Presiden Jokowi itu.
Terkait arus mudik dan balik Lebaran 2023, Kapolri mengingatkan jajarannya untuk mempersiapkan dengan matang.
Hal ini mengingat jumlah pemudik pada tahun ini diperkirakan mencapai 123 juta orang, jauh lebih tinggi dibandingkan 2022.
Menurutnya, perlu kerja ekstra dari jajaran Polri untuk mempersiapkan sarana dan prasarana guna mencegah kemacetan pada mudik Lebaran 2023.
"Maka, di tahun ini kita harapkan dengan adanya peningkatan volume yang ada, kita jauh-jauh hari sudah harus mempersiapkan diri,” katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, masyarakat betul-betul bisa melaksanakan mudik dengan lancar, aman, dan selamat.
“Ini menjadi tugas dan pertaruhan kita," tegasnya.
Dia juga menekankan soal penjagaan dan pengawasan terhadap ketersediaan serta fluktuasi harga bahan pokok selama Ramadan karena hal itu bisa berdampak pada roda perekonomian.
Sementara itu, untuk agenda internasional, Kapolri mengatakan kesiapan pengamanan juga harus dilaksanakan sejak dini terkait ASEAN Summit dan lainnya yang berlangsung di Indonesia.
"Kemudian juga rangkaian ASEAN Summit, Polri pernah mengalami success story pada saat pengamanan KTT G-20. Untuk ASEAN Summit, dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, sehingga nama bangsa kita tetap harum di mata internasional," papar Kapolri.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Kapolri mengingatkan seluruh jajarannya untuk terus menjaga dan meningkatkan sinergisme serta soliditas bersama TNI, seluruh kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L), serta pemerintah daerah.
Dia juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel Polri yang memasuki masa pensiun.
"Terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini dan tentunya kami semua selalu mendoakan agar setelah memasuki masa purna tetap menjadi keluarga Polri yang terus menjaga panji-panji Tribrata dan institusi Polri dari luar," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam acara serah terima jabatan itu, sejumlah pejabat utama Mabes Polri yang dilantik antara lain kepala Divisi Humas Polri, kepala Baintelkam Polri, kepala Baharkam Polri, dan wakil komandan Korps Brimob.
Adapun tujuh kapolda yang dilantik, ialah untuk Kapolda Lampung, Kapolda Gorontalo, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Kalimantan Barat, Kapolda Sulawesi Tengah, Kapolda Sulawesi Selatan, serta Kapolda Metro Jaya. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi