jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memerintahkan jajarannya agar tidak menggunakan laras panjang saat melakukan konfrensi pers.
Menurut dia, hal itu agar aparat tidak terkesan bersikap gagah-gagahan saat membawa laras panjang, kecuali saat menggelar kasus gembong narkoba atau teroris.
BACA JUGA: Sering Intip DL Basah-Basahan, JP Langsung Buka Celana
Mantan Kapolda Jawa Timur itu menjelaskan membawa laras panjang memperlihatkan perilaku arogansi.
Selama ini, dalam sejumlah giat konferensi pers sebagian anggota kepolisian kerap mendampingi para tersangka menggunakan laras panjang.
BACA JUGA: Innalillahi, Taruna PIP Semarang Tewas Setelah Dipukul Senior, Keterlaluan!
"Pada saat preskon atau press release saya pengin agar lebih humanis. Kalau bukan bandar (narkoba) dan teroris tidak perlu laras panjang tak usah lagi gagah-gagahan," kata Fadil seperti dikutip JPNN.com di akun @kapoldametrojaya di Instagram, Selasa (7/9).
Orang nomor satu di Polda Metro Jaya itu meminta agar seluruh jajaran tidak mempertontonkan penindakan yang bernuansa kekerasan.
BACA JUGA: Cerita Abdi dan Keluarganya yang Terjebak Banjir Bandang, Sedih!
Pasalnya, kata Fadil, hal itu dinilai sebagai perilaku tidak baik.
"Acara-acara yang mempertontonkan kekerasan, tidak usah. Kayak pakai laras panjang enggak manusiawi itu. Tidak usah," tutur Fadil Imran. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irjen Fadil: Modus Operandi Ini Bisa Terjadi di Tempat Lain
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama