Perintahkan Pengusutan Kasus Secret Service Tak Bayar PSK

Senin, 16 April 2012 – 14:41 WIB

CARTAGENA - Presiden Amerika Serikat Barack Obama Minggu (15/4) kemarin meminta penyelidikan tuntas atas skandal seks yang diduga melibatkan anggota pasukan pengamannya atau yang dikenal dengan Secret Service, beberapa waktu lalu. Presiden kulit hitam pertama negara adi kuasa tersebut mengaku akan sangat marah berang apabila dugaan tersebut memang benar terjadi.

Insiden yang membuat 11 agen Secret Service dan lima personel militer ditarik dari tugas pengamanan Obama di Cartagena, Kolombia itu dilaporkan telah mengganggu konsentrasi pemilik nama Barack Hussein Obama itu dalam partisipasinya di KTT Negara Benua Amerika. Sebelumnya para agen Secret Service  dilaporkan membawa masuk beberapa pelacur ke kamar hotel mereka hari Rabu (11/4) lalu dan salah satu dari mereka menolak membayar jasa salah seorang wanita panggilan itu.

“Saya mengharapkan penyelidikan atas kasus ini berlangsung serius dan menyeluruh,” ungkap Obama dalam konferensi pers bersama Presiden Kolombia setelah acara penutupan KTT sebagaimana dikutip AFP Senin (16/4). “Kalau laporan tersebut ternyata memang benar adanya, tentu saja saya akan sangat marah,” tambahnya,

Meski tidak satupun dari agen tersebut ditugasi secara langsung mengawal Obama, namun pria yang pernah menghabiskan masa kecilnya di Jakarta itu dengan tegas mengharapkan semua orang yang menjadi bagian lawatan dirinya ke berbagai negara di dunia untuk bersikap sopan dan tidak membuat malu Amerika Serikat. Namun Obama kecewa karena ternyata pemberitaan media, justru menunjukkan Secret Service melakukan hal yang tadk diharapkannya.
 
“Sikap saya terhadap para anggota Secret Service tidak berbeda dengan apa yang saya harapkan dari anggota delegasi saya yang menghadiri pertemuan ini. Kita mewakili Amerika Serikat dan kita harus bersikap baik dan menjunjung martabat bangsa,” ucap Obama. “Sedangkan apa yang dilaporkan di media sama sekali tidak menampilkan upaya untuk memenuhi standar tersebut,” tambahnya.
 
Sementara itu, seorang anggota Konggres aAS menyatakan bahwa perbuatan yang dilakukan para agen Secret Service itu benar-benar telah mencoreng citra bangsa. "Meski pelacuran diperbolehkan di Kolombia, namun perilaku para agen sangat membahayakan keselamatan negara karena dapat dimanfaatkan pihak tertentu untuk kegiatan spionase atau menembus lingkaran keamanan  presiden," kata politikus bernama Peter King itu kepada The New York Times.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tornado Sapu Midwest, Lima Tewas di Oklahoma


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler