OKLAHOMA CITY - Angin puting beliung kembali meluluhlantakan sebagian wilayah Amerika Serikat (AS). Sedikitnya, lima tewas dan beberapa orang luka di Negara Bagian Oklahoma ketika tornado menerjang dan menyapu kawasan Midwest dan Plains sejak Sabtu lalu (14/4). Selain mengakibatkan puluhan rumah hancur, tornado merusak rumah sakit, penjara, pangkalan militer, dan bangunan lain.
Pihak yang berwenang di Oklahoma mengonfirmasikan bahwa lima orang tewas di wilayahnya dini hari kemarin setelah tornado datang dan bergerak di sekitar Woodward, barat laut negara bagian tersebut. Angin kencang merusak permukiman, merobohkan pepohonan, dan menghantam jaringan listrik di daerah yang terletak sekitar 225 kilometer dari Oklahoma City. Kerusakan terberat dilaporkan terjadi di sisi barat kota dan perkampungan Tangier.
Tornado juga dilaporkan menerjang Kansas, Iowa, dan Nebraska ketika sistem badai besar bergerak menyeberang di wilayah tengah pada Sabtu (15/4) dan kemarin. Petir dan hujan deras mengiringi badai yang disertai angina puyuh.
Juru Bicara Dapartemen Manajemen Situasi Darurat Oklahoma Keli Cain mengatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan terus dilakukan setelah lima korban tewas di Woodward ditemukan. "Kerusakan signifikan dan korban sudah dilaporkan," terangnya.
Dua korban tewas di antaranya adalah anak-anak yang tinggal di rumah mobil Hide A Way. Rumah bergerak itu sedang diparkir di bagian barat Woodward. Dua korban jiwa lainnya adalah orang dewasa yang tinggal di dekat perbatasan kota. Seorang korban tewas ditemukan di luar wilayah Woodward.
Menurut Wali Kota Woodward Roscoe Hill, warga tidak sadar sedang terjadi tornado setelah sirine tanda bahaya di wilayah tersebut tak berfungsi. "Sebelumnya, sudah terjadi serangan tornado yang lebih kecil dan merusak sirine di kota ini. Saat tornado datang lagi, sirine tidak berfungsi," terang Hill. Dia menambahkan, jaringan listrik juga rusak sehingga ribuan warga menghabiskan malam dalam gelap.
Palang Merah AS mengatakan bahwa pihaknya segera mengirimkan truk-truk bantuan penyelamatan ke Oklahoma City dan sejumlah lokasi lainnya. "Mereka dalam kondisi kacau balai," terang Rusty Surette, direktur komunikasi regional Palang Merah AS di Oklahoma City.(AP/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serang Kuda, Dihukum 10 Bulan Penjara
Redaktur : Tim Redaksi