Peristiwa Ini Terjadi di Bandung, Terekam CCTV, Ngeri

Senin, 14 Juni 2021 – 00:22 WIB
Detik-detik aksi perampokan di warung kawasan KBB. Foto: diambil dari Jabar Ekspres

jpnn.com, BANDUNG BARAT - Bandit jalanan atau begal bersenjata tajam menyatroni sebuah warung kelontong di Jalan Raya Cihanjuang Rahayu, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Peristiwa perampokan itu terjadi pada Rabu (9/6) lalu, sekitar pukul 03.30 WIB.

BACA JUGA: 20 Orang Digigit Ular, Ustaz Meninggal, Satu Warga Cacat

Tak cuma melakukan perusakan barang-barang yang ada di warung tersebut, pelaku juga merampas motor milik seorang warga yang kebetulan sedang belanja.

Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat korban mendatangi sebuah warung yang terdapat pom bensin mini. Korban memesan sesuatu dan terlihat duduk menunggu.

BACA JUGA: Muriansyah Imbau Warga Sampit Waspada Ketika Keluar Rumah di Malam Hari

Namun, tiba-tiba datang sejumlah orang menggunakan sepeda motor. Salah satunya yang mengenakan pakaian berwarna merah turun dari motor dengan membawa senjata tajam.

Korban pun secara spontan lari ke arah belakang. Sementara pelaku terlihat merusak dan menjarah beberapa jajanan warung yang diketahui milik Cucum (62). Pelaku pun pergi membawa motor korban.

BACA JUGA: Pengumuman, GRS Sudah Ditangkap, yang Pernah Berhubungan Siap-siap Saja

“Iya betul. Waktu itu yang jaga si bapak (suaminya). Korban itu mahasiswa sedang beli rokok,” ujar Cucum, Minggu (13/6).

Cucum mengatakan, berdasarkan cerita dari suaminya, korban saat itu sedang menunggu rokok pesanannya. Kemudian tiba-tiba datang empat orang menggunakan dua motor.

Salah satunya turun membawa senjata tajam yang membuat suami Cucum dan korban ketakutan.

"Suami saya tetap di dalam warung, korban lari ke belakang mau dibacok. Pelaku soalnya bawa golok panjang,” ujar Cucum.

Sudah ada pihak dari kepolisian yang melakukan pengecekan ke lokasi.

“Mudah-mudahan cepat ditangkap. Warung ini memang biasanya buka 24 jam,” ucapnya.

Kejadian tak mengenakan ini bukan yang pertama kali dialami Cucum dan suaminya. Sudah tiga kali dia ditipu para konsumen yang berpura-pura membeli bensin.

Ketika sedang mengisi bensin, ternyata uang miliknya diambil konsumen yang tak bertanggung jawab.

“Kalau ada yang beli bensin kan saya keluar. Saya sama suami seperti asyik saja enggak ada pikiran lain selain mengisi bensin. Ternyata uang saya diambil. Pertama itu Rp 900 ribu, kemudian Rp 600 ribu dan terakhir Rp 200 ribu sama Hp. Makannya saya pasang CCTV," kata Cucum.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi dan sedang melakukan penyelidikan.

“Doakan (pelaku) segera tertangkap,” kata Yohannes. (mg6/jabarekspres)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler