jpnn.com, SURABAYA - Balita dua tahun bernama Galang Satrio Aji yang hanyut di saluran air Jalan Manukan Kasman RT 2 RW 10, Tandes, Kota Surabaya, ditemukan di dalam gorong-gorong, Jumat.
Korban tenggelam kemudian hanyut setelah berenang saat hujan mengguyur pada Rabu (24/11).
BACA JUGA: Geram AKBP Darmawan Dikeroyok Pemuda Pancasila, Kombes Sambodo: Ini Mau Unras Apa Perang
"Alhamdulillah, jenazah ananda Galang ditemukan Jumat pukul 10.55 WIB," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto, Jumat.
Irvan mengatakan setelah tiga hari tim gabungan melakukan pencarian, Galang akhirnya ditemukan di bawah gorong-gorong timur selatan atau 20 meter dari SMP Muhammadiyah, Manukan Kulon.
BACA JUGA: Pak Eri Pengin Menyatukan Sekolah Negeri dan Swasta di Surabaya
"Almarhum tersangkut kabel fiber optik dan sampah," ujarnya.
Irvan mengatakan saat ini jenazah almarhum sudah dievakuasi oleh tim gabungan.
Dia mengatakan pihaknya akan koordinasi terlebih dahulu dengan keluarga korban sebelum jenazah diserahkan.
Pencarian terhadap Galang pada Kamis (25/11) sempat terkendala adanya tumpukan sampah dan endapan lumpur di bawah gorong-gorong.
Informasinya, kejadian tersebut berawal saat ayah korban sedang bekerja, sedangkan ibunya tengah mencuci piring.
Sementara korban saat itu bermain sendirian dan jatuh dalam gorong-gorong.
Salah seorang warga sempat melihat balita hanyut terbawa arus air di gorong-gorong, namun karena arus deras usai hujan warga tersebut tidak sempat menolong.
Gorong-gorong tersebut memiliki lebar 1,8 meter dan kedalaman kurang lebih dua meter. Namun, saat hujan deras sedang terjadi, saluran air itu penuh air. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti