jpnn.com, BOGOR - Tukang cukur berinisial S memutuskan berdamai dengan salah satu konsumen yang sempat mengancamnya dengan mengacungkan celurit.
Proses mediasi antara S dengan salah satu konsumennya itu dibantu oleh petugas Polres Bogor.
BACA JUGA: Kombes Pol Hari Lontarkan Kalimat Tegas, Pengusaha Jangan Cari Untung Saja
"Akhirnya korban S memutuskan untuk menyelesaikan permasalahan secara musyawarah dan kekeluargaan," ungkap Kapolsek Jonggol, Kompol Sularso dalam keterangan tertulis, Selasa.
Menurut dia, korban S datang ke kantor Polsek Jonggol pada Minggu, 30 Januari 2022, meminta pendampingan dari Polsek Jonggol untuk memediasi.
BACA JUGA: Polisi Temukan Banyak Alat Berbahaya Milik Anggota Ormas GMBI
“Selanjutnya Kanit Sabhara dan anggota Patroli mendampingi korban S untuk mediasi bersama dengan laki-laki tersebut bertempat di Pos Security Bukit Orcid Perumahan Citra Indah," terang Sularso.
Pengancaman oleh konsumen kepada tukar cukur itu sempat viral di media sosial lantaran terekam kamera pengintai atau CCTV.
BACA JUGA: Dantim BAIS TNI Pidie Dihabisi Tukang Cukur Pakai Senapan Serbu SS1-VS
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/1) sekitar pukul 17.30 WIB di DP Barbershop yang berlokasi di Jonggol, Kabupaten Bogor.
Sularso menjelaskan seorang laki-laki yang datang menghampiri korban S dengan mengacungkan celurit merupakan konsumen yang merasa tidak puas dengan hasil potongan rambut oleh korban S.
Pasalnya, laki-laki tersebut sudah meminta korban S mencukur sesuai dengan model rambut yang ditunjukkan menggunakan ponsel.
"Merasa potongan rambut yang tidak sesuai laki-laki tersebut pun tidak terima dan mengambil senjata tajam celurit di dalam mobil miliknya kemudian mengacungkannya kepada korban S sambil memarahinya," pungkas Sularso. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Telur Busuk di Paket Bansos, Anggota DPRD Geram
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha