Peristiwa Misterius: Tanah di Bawah 25 Nisan Dibongkar, Kerangka Jenazah tak Hilang

Minggu, 10 November 2019 – 05:42 WIB
Polisi dan warga memeriksa kondisi makam yang rusak di TPUKampung Pakemitan, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (8/11/2019). Foto: ANTARA/HO Polsek Cikatomas

jpnn.com, TASIKMALAYA - Polisi masih melakukan pengusutan kasus perusakan 25 makam di Tempat Pemakaman Umum Kampung Pakemitan II, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Makam-makam itu seperti sengaja dibongkar tanahnya di bawah nisan. Sedangkan kerangka mayat tidak ada yang hilang. Warga dan polisi berupaya mengungkap misteri makam dibongkar ini.

BACA JUGA: Mayat Perempuan Misterius di Lereng Gunung, di Sampingnya Ada Karung Isi Uang Belasan Juta

Seorang warga juga penggali makam setempat, Anda Juanda (54) mengatakan, makam yang rusak karena diduga sengaja dibongkar itu pertama kali diketahui oleh warga yang akan berziarah pada Jumat (8/11) pagi. Ada dugaan, perusakan dilakukan pada Kamis malam alias malam Jumat.

"Saat dicek ada 25 makam yang terbuka," katanya, Sabtu (9/11).

BACA JUGA: Duel Tukang Ojek Vs Penjambret Berakhir Dramatis di Kuburan

Berdasar pengamatannya, makam yang rusak itu seperti sengaja digali dengan menggunakan tangan dengan kedalaman tanah bekas galian sekitar 50 sentimeter.

Makam yang rusak dibongkar itu, kata dia, hanya terbuka pada bagian bawah batu nisan masing-masing makam. Sementara jenazah atau tengkoraknya tidak hilang.

BACA JUGA: Partai Penguasa Kecam Perusakan Makam Minoritas Muslim Afsel

"Jenazah dan kerangkanya tidak ada yang hilang, hanya rusak bagian bawah nisan saja," katanya.

Dia mengungkapkan, temuan makam rusak bukan yang pertama kali terjadi. Sebelum pemilihan kepala desa (pilkades) ada dua makam yang ditemukan rusak.

Ia mengaku tidak tahu siapa yang melakukan perbuatan itu, bahkan tidak tahu tujuannya untuk apa. "Saya tidak tahu buat apa (merusak makam)," katanya.

Saat ini masyarakat dan keluarga dari makam tersebut secara gotong royong memperbaiki makam yang rusak. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler