jpnn.com, SURABAYA - Tidak hanya membidik kota besar, peritel bahan bangunan juga gencar menyasar kota satelit.
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, pemilik jaringan toko Ritel Moderen Home Improvement dan bahan bangunan (Mitra10), membuka gerai baru di Sidoarjo.
BACA JUGA: Walah, Rumah Murah Ternyata Salah Sasaran
Corporate Secretary PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Idrus Widjajakusuma menyatakan, sebagai peritel bahan bangunan yang menyasar pemilik rumah, ruang perkembangan properti residensial di kota besar makin terbatas.
Karena itu, pihaknya memperluas target market dengan ekspansi ke kota satelit. Yakni, kota penyangga di sekitar kota besar.
BACA JUGA: Bangun Klaska Residence, Sinarmas Land Fokus Fasilitas Umum
’’Setelah sekian lama buka di Surabaya, kami kini memilih masuk ke Sidoarjo,’’ katanya, Selasa (23/5).
Sebelum ini, Mitra10 telah memiliki dua gerai di Surabaya. Nah, dengan bertambahnya satu gerai baru di Sidoarjo, total terdapat tiga gerai di Jatim.
BACA JUGA: Gagas Apartemen Bebas Narkoba, Developer Gandeng BNN
Lahan outlet baru tersebut memiliki luas sepuluh ribu meter persegi dengan selling space 4.800 meter persegi.
’’Ada lebih dari 65.000 SKU (stock keeping unit) yang ditawarkan. Mulai lantai hingga atap bangunan dan perkakas rumah,’’ jelasnya.
Dari total produk yang ditawarkan itu, hanya 20 persen yang merupakan barang impor. Sisanya 80 persen merupakan produk dalam negeri.
’’Yang impor seperti kloset, houseware, granit, lampu, dan tools,’’ ucapnya.
Emiten dengan kode CSAP optimistis pembukaan gerai dengan nilai investasi sekitar Rp 20 miliar tersebut bisa mendorong pencapaian target penjualan ritel modern tiap bulan minimal Rp 2 juta per meter persegi.
’’Apalagi, pertumbuhan penjualan di Jatim termasuk tinggi. Yakni, mencapai 20 persen,’’ ungkapnya.
Rata-rata pertumbuhan penjualan di Jatim setara dengan Jateng.
Pertumbuhan itu jauh di atas rata-rata Jabodetabek yang hanya lima persen.
Sementara itu, yang pertumbuhannya signifikan ialah di Sulawesi.
Karena itu, pihaknya menargetkan membuka gerai di Makassar dan Manado.
’’Terus terang kami agresif membuka toko karena itu bisa mendongkrak sales,’’ tandasnya.
Hingga 2020, ditargetkan total terdapat 50 gerai Mitra10. Sekarang baru tercatat 26 gerai.
Selain di Sidoarjo, tahun ini Mitra10 sudah membuka satu gerai baru di Jakarta.
Kemudian, ada juga pembukaan dua gerai di Bekasi dan Cikarang.
’’Belanja modal yang disiapkan perseroan untuk segmen ritel modern sebesar Rp 150 miliar,’’ jelasnya. (res/c20/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perumnas Luncurkan Hunian Murah, Harga Mulai Rp 199 Juta
Redaktur & Reporter : Ragil