Peritel Elektronik Asing Serbu Jatim

Kamis, 12 Juli 2012 – 02:02 WIB

SURABAYA - Jatim menjadi pasar empuk bagi peritel elektronik asing untuk menguatkan posisinya di Indonesia. Tercatat di 2012 ini telah ada empat toko ritel yang telah dibuka. Ketua Electronic Marketer Club Rudyanto mengatakan potensi pasar Jawa Timur cukup bagus, kontribusinya 12 persen terhadap penjualan nasional.
      
"Kuartal pertama tahun ini penjualan elektronik tumbuh 22 persen. Pada kuartal pertama 2011 penjualan elektronik mencapai Rp 5,49 triliun sedangkan periode yang sama 2012 ini mencapai Rp 6,7 triliun. Jatim berkontribusi sekitar Rp 804 miliar," jelasnya.
      
Hingga akhir tahun ini, ia memprediksi penjualan elektronik di Jatim akan tumbuh 20 persen. Pertumbuhan perekonomian Jatim cukup stabil, bahkan melampaui pertumbuhan perekonomian nasional. "Hal ini memberi peluang besar bagi bisnis ritel. Tak heran banyak peritel asing yang mulai meluaskan jaringan  ke Jatim," katanya.

Awal masuknya peritel Elektronik Asing di pasar Jatim sebenarnya sudah sejak 2007 namun kemudian tutup. Setelah itu akhir 2011,peritel asal Jepang Best Denki masuk. Dan sekarang telah berkembang menjadi tiga gerai di Surabaya. Kemudian awal tahun 2012 peritel elektronik asal Singapura Electronic Solution mulai merambah gerainya di Jawa Timur

Regional Manager PT Electronic Solution Indonesia Area Jatim Bernadh Siregar mengungkapkan, tahun ini pihaknya akan menguatkan pasar di Jatim. "Tahap Awalnya kami penetrasi di Surabaya. Saat ini telah ada satu gerai di Surabaya, hingga akhir tahun nanti akan ada dua lagi," ungkapnya.

Tak hanya berhenti di Surabaya, Bernadh mengatakan Electronic Solution juga akan merambah ke kota-kota besar di Jatim. Seperti Sidoarjo dan Malang. Ini sudah kami rencanakan dan sekarang dalam proses.

Bernadh menambahkan, untuk setiap kali pembukaan gerai total investasi yang dikucurkan Rp 15 miliar. Baginya nilai ini tak menjadi soal, karena cukup sebanding terhadap apa yang ia dapat.

"Market elektronik Surabaya paling bagus. Tingkat pendapatan per kapita cukup untuk menggerakan ritel elektronik. Terutama Surabaya barat dimana 80 persen tingkat perekonomian masyarakatnya sudah mapan," terangnya. Selama enam bulan dibuka, penjualan Electronic Solution meningkat 25 persen per bulannya. (uma)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Ada Ruang Menanjak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler