jpnn.com, JAKARTA - Nama Andmesh Kamaleng, 22, baru dikenal luas akhir tahun lalu, meski sudah memenangi Rising Star Indonesia musim kedua pada 2017.
Semua berkat Cinta Luar Biasa, single kedua yang dia rilis November 2018. Lagu itu membuat hidupnya menjadi luar biasa.
BACA JUGA: Elvan Saragih Jadi Juara Rising Star Indonesia 2019
Sukses dengan Cinta Luar Biasa, penyanyi dengan nama asli Jeandmesh Antonio Kamaleng itu bergerak cepat merilis single ketiga yang berjudul Hanya Rindu bulan lalu.
Lagu yang berirama sendu itu dia ciptakan dari kenangan terakhir bersama mendiang ibunya, Bernadeta Laure. Sang ibu meninggal Desember lalu akibat penyakit paru-paru.
BACA JUGA: Judika Teringat Masa-masa Susah
Musik dan nyanyian seolah sudah mengalir deras dalam diri pria asal Kupang itu. Sejak kecil, Andmesh belajar musik dari mendiang ayahnya, Jabes Kamaleng.
BACA JUGA: Kalimat Romantis Mulan Jameela Ditujukan ke Ahmad Dhani
BACA JUGA: Ariel NOAH Banyak Pertimbangan di Rising Star Indonesia
”Papa juga musisi keliling dan jago main keyboard,” kata penyanyi bersuara empuk tersebut saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk Kamis lalu (9/5).
Berkat didikan sang ayah, Andmesh punya suara merdu dan kemampuan bermain musik. Jabes sering mengajak anak-anaknya bernyanyi di berbagai acara dan gereja.
”Kelompok kami namanya Kambers, Kamaleng Bersaudara,” kata Andmesh dengan bangga. Keluarganya memang dekat dengan musik.
Jabes dan Andmesh pun kompak bekerja sebagai musisi keliling. Dari satu event ke event lain di Kupang dan sekitarnya. Sejak dia masih kecil hingga beranjak remaja. Alumnus SMAN 3 Kupang itu juga aktif mengikuti lomba nyanyi di tingkat kota maupun provinsi.
Beberapa lomba pernah dia juarai. Antara lain, Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2011 dan Bintang Radio NTT 2013.
Sampai akhirnya sang ayah berpulang pada 2014 di usia 49 tahun. Pesan terakhir yang Andmesh ingat dari sosok ayahnya, dirinya diminta untuk tetap menjaga keluarga.
Karena itu, Andmesh meneruskan profesi sang ayah sebagai musisi. Kemudian, dia berpikir untuk keluar dari zona nyaman dan menapaki karir yang lebih tinggi.
Berbekal keinginan untuk membanggakan dan menghidupi keluarga, pria pengagum Judika Sihotang itu ikut audisi Rising Star Indonesia musim kedua pada 2017.
Andmesh mendapat direct message dari pihak Rising Star Indonesia setelah mereka melihatnya sering mengunggah cover lagu di Instagram. ”Maunya sih ikut Indonesian Idol aja. Tapi, pas itu lagi nggak ada,” urai dia.
Keikutsertaan Andmesh pada ajang itu lancar. Dia hampir selalu meraih skor di atas 80 persen dan mendapat pujian juri. Dia keluar sebagai juara dan merilis single pertama, Jangan Rubah Takdirku.
Namun, di awal karirnya, dia tidak serta-merta terkenal. Lagu pertamanya itu tidak se-booming Cinta Luar Biasa.
”Ya, itu baru langkah awal dan perkenalan. Tujuannya untuk kasih tahu dulu bahwa Andmesh ada di dunia musik,” ucap dia.
Selama kurang lebih setahun, dia menerima job off-air untuk menambah penghasilan. Pertengahan 2018, saat pulang ke Kupang, dia bertemu dengan Faisal Resi, sahabatnya. Mereka ngobrol setelah bermain futsal.
Faisal memainkan lagu Cinta Luar Biasa ciptaannya. Andmesh tertarik dan meminta lagu itu untuk ditawarkan kepada produser Aldi Nada Permana. Setelah diolah, lagu tersebut dirilis pada 2 November tahun lalu.
Pertemuan setelah futsal itu menjadi berkah. Cinta Luar Biasa ternyata berjodoh dengan suara Andmesh yang khas.
”Dulu pernah punya pengalaman seperti lirik lagunya sih,” tutur dia. Keputusan Andmesh untuk membawakan lagu ciptaan sang sahabat sangat tepat dan luar biasa. Lagunya booming. Baik di radio, acara TV, YouTube, maupun platform streaming.
Nama Andmesh mulai dikenal dan dilirik. Job yang dulu hanya sekali sebulan kini mendadak berlipat, menjadi 4–5 kali dalam sebulan. Jadwal manggung pun full hingga beberapa bulan ke depan. Cinta Luar Biasa lalu di-cover banyak penyanyi.
Baik yang sudah berada di naungan label maupun di YouTube. Andmesh mendapat royalti dari hal tersebut. Meskipun jumlahnya tak terlalu banyak, royalti itu sangat membantu kehidupan keluarganya.
BACA JUGA: Adian Napitupulu Terpopuler, Disusul Grace Natalie, Erick Thohir Keempat
Karena popularitas lagu itu, Cinta Luar Biasa dibuat dalam dua versi. Versi terbaru dengan diiringi piano telah dirilis bulan lalu. Setelah merilis tiga single yang seluruhnya pop sendu, Andmesh ingin menantang diri.
Dia tengah mempersiapkan lagu baru yang akan dirilis Agustus mendatang. Iramanya lebih cepat. Ceritanya masih seputar pengalaman pribadi. ”Kalau nggak sama kayak pengalaman pribadi, nggak mau bawain, haha,” ujar Andmesh. (len/c11/jan)
Sisi Lain Andmesh
1. Family man. Kini, berkat honor dan royalti sebagai penyanyi, Andmesh menjadi tulang punggung keluarga. Dia membiayai kuliah serta sekolah kakak dan adiknya, Dimersina dan Efriyani.
2. Meskipun berbadan tinggi besar, Andmesh rupanya mudah menangis. ’’Biasanya, kalau lagi jengkel, saya gampang nangis,’’ katanya.
3. Sangat humoris. Meski sering membawa lagu mellow, Andmesh sangat suka bercanda dan banyak bicara.
4. Menyukai lagu-lagu dari Indonesia Timur. Akhir tahun lalu, dia membawakan Bolelebo dan Gemu Famire dalam konser Symphony of Friendship di Selandia Baru.
5. Suka nonton film India karena sarat nilai kekeluargaan. Bahkan, film India bisa bikin Andmesh menangis.
6. Bercita-cita jadi petinju, tapi dilarang ayahnya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rossa Protes Sikap Ariel NOAH, Kenapa?
Redaktur & Reporter : Soetomo