jpnn.com - Chester Bennington memilih mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri di usia 41 tahun, Kamis (20/7). Perjalanan hidup vokalis Linkin Park itu bisa dibilang bagaikan roller coster.
Masa kecilnya traumatis. Narkoba menjadi temannya sejak usia remaja. Setelah dewasa dia merasakan kesuksesan luar biasa bersama Linkin Park. (jpnn)
BACA JUGA: Chris Cornell, Chester Bennington dan Lagu yang Tak Selesai Dinyanyikan
Berikut beberapa fakta mengenai perjalanan hidup Chester Bennington:
BACA JUGA: Aura Kasih Sedih Banget Idolanya Tewas Bunuh Diri
Cerita Pribadi
Chester Charles Bennington lahir di Phoenix, Arizona, 20 Maret 1976.
BACA JUGA: Ini Video Musik Terakhir Chester Bennington Sebelum Tewas Bunuh Diri
Menikah dua kali. Pertama, dengan Samantha Marie Olit (1996–2005). Kedua, dengan mantan model Playboy Talinda Ann Bentley sejak 2006.
Memiliki enam anak. Yakni, Jaime Bennington, anak dari kekasihnya, Elka Brand; Isaiah, anak Brand yang diadopsinya; Draven Sebastian, anak dari istri pertamanya; serta Tyler Lee dan si kembar Lilly-Lila, anak dari istri kedua.
Bennington mengalami kekerasan seksual dari pria yang lebih tua. Belakangan, dia menyatakan bahwa pelakunya adalah ayahnya sendiri.
Mengalami ketergantungan obat sejak usia 17 tahun. Ibunya sempat melarangnya keluar rumah agar tidak terjebak pergaulan yang tidak sehat.
Merupakan kolektor Gundam dan penggemar berat seni tato.
Bergulat dengan obat-obatan dan alkohol selama beberapa tahun terakhir.
Karir Musik
Sebelum menjadi musisi, dia bekerja sebagai pelayan di Burger King dan tattoo artist.
Pada 1993, dia merilis kaset yang berisi tiga track bersama band pertamanya, Sean Dowdell and His Friends?.
Sempat tergabung dalam band post-grunge Grey Daze sebelum keluar pada 1998.
Mengikuti audisi di label Zomba Music, lantas tergabung dengan Xero yang notabene ’’calon’’ Linkin Park.
Merilis album debut Linkin Park, Hybrid Theory, pada 24 Oktober 2000.
Membentuk band Dead by Sunrise pada 2005. Out of Ashes, album perdananya, rilis pada 2009.
Menjadi vokalis sementara Stone Temple Pilots pada 2013–2015 untuk menggantikan Scott Weiland yang mundur. Dia menyatakan, tergabung di band tersebut adalah impian terbesarnya.
Tergabung di all star rock band Kings of Chaos sejak September 2016. Band itu membawakan lagu-lagu rock klasik dengan vokalis yang berganti-ganti.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vokalis Linkin Park Ditemukan Tak Bernyawa Lagi, Konon Bunuh Diri
Redaktur & Reporter : Adil