jpnn.com, BOGOR - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan bahwa insiden longsor di lokasi pembangunan jalur ganda atau double track tepatnya di Desa Watesjaya Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/11), tidak mengganggu perjalanan kereta api jurusan Bogor-Sukabumi.
"Seluruh perjalanan pada lintasan tersebut tetap dapat berlangsung normal," ujar Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Eva Chairunisa saat dihubungi di Bogor.
BACA JUGA: 2 Orang Tewas Tertimbun Longsor Proyek Double Track Rel KA Bogor-Sukabumi
Menurutnya, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB itu tidak berakibat pada rusaknya sarana prasarana yang kini digunakan sebagai penunjang operasional Kereta Api (KA) Bogor-Sukabumi maupun arah sebaliknya.
"Terkait peristiwa longsor tersebut tdak menyebabkan dampak pada prasarana perkeretaapian," katanya.
BACA JUGA: KAI Tutup 311 Perlintasan Sebidang
Sebelumnya, lima orang tertimbun longsoran di lokasi pembangunan jalur ganda Desa Watesjaya Kecamatan Cigombong. Seluruh korban merupakan pekerja proyek double track dari PT Hapsaka Mas.
Dua korban bernama Muhamad Hanapi (30) dan Tri Wisnu Mukti (34) dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan tiga lainnya Sarpin alias Kiswanto (30), Sukardi (44), dan Parjo dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi dalam kondisi selamat. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti