jpnn.com, JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul memiliki sejarah menarik diawal mula kemunculan hingga mendulang kesuksesan sekarang.
Didirikan oleh Ny. Rahmat Sulistio pada 1940, produk Sido Muncul terus berkembang hingga saat ini setelah 81 tahun.
Banyak kisah menarik di dalamnya. Paling berkesan, berawal dari cerita sang Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat yang merupakan cucu dari pendiri salah satu perusahaan terbaik di Indonesia itu.
Berawal dari dirinya yang dekat dengan sang nenek sejak kecil mengantarkannya menuju kesuksesan.
BACA JUGA: Bantu Kembalikan Senyuman Penderita Bibir Sumbing, Sido Muncul Gelar Operasi Gratis di Tangerang
Dia bercerita, saat kecil sudah sering sakit-sakitan sehingga dia dingkat oleh sang nenek hidup bersama hingga membangun bisnis jamu.
"Rasanya seperti takdir dan jalan tuhan," kata Irwan saat menceritakan kisah perjalanan Sido Muncul di acara Indonesia Brand Forum 2022, Selasa (20/9).
BACA JUGA: Sido Muncul Sumbang Rp 400 Juta untuk Bantu Operasi Bibir Sumbing di Wonosobo
Kemudian, dia menceritakan awal mula produk Sido Muncul ialah rempah-rempah atau godokan dan berubah menjadi pil hingga cair seiring perkembangan zaman.
Irwan menekankan pentingnya mendapat kepercayaan dari masyarakat terhadap produk yang dihasilkan.
Ide berupa program iklan dengan jargon unik yang merupakan buah inovasi Irwan, itu semua agar orang bisa menikmati dan suka dengan jamu.
Menurut Irwan, sudut pandang harus diubah dan imbangi dengan penelitian.
"Dulu Sido Muncul identik dengan komedian, bahkan 1998 bintang iklan yang berbeda karena ingin merubah image dan memberi roh kepada perusahaan kami," ungkapnya.
Karena itu, pada semester 1-4 iklan naik empat-lima kali lipat, bahkan rezeki itu seperti tsunami.
"Kalau produk cuma terkenal akan ada yang lebih baik lagi. Nekat kadang-kadang bisa membawa perhatian," tegasnya.
Kegigihannya membuat perseroan terus mendulang kesuksesan.
Pada 2013, Sido Muncul memiliki 109 distributor di seluruh Indonesia. Berbagai produk unggulan diekspor ke sejumlah negara Asia Tenggara.
Saat ini, Sido Muncul memiliki lebih dari 300 jenis produk, dan 122 titik distribusi di seluruh Indonesia, sementara jumlah karyawan perseroan mencapai lebih dari 4.000 orang. (mcr28/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari