jpnn.com - Rahmad Muhammad Ali tak lelah berkeliling Pontianak mencari bantuan dana untuk sang buah hati Diko Kurniawan, Selasa (11/4).
Ali harus melakukan usaha itu karena Diko mesti menjalani operasi lantaran berkelamin ganda.
BACA JUGA: Kisah Pilu Diko Kurniawan, Bocah Berkelamin Ganda
Sangatan matahari memaksa Ali dan Diko beristirahat di Masjid Raya Mujahiddin di Jalan Ahmad Yani.
Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan. Dahaga yang dirasakan Diko membuat Ali harus membeli minuman.
Dia berhenti di Cafe Star di Jalan Pahlawan. Pucuk dicinta ulam pun tiba.
Sang pemilik kafe Hendry Pangestu Lim ternyata mengenali wajah Ali dan Diko yang pernah dimuat di Rakyat Kalbar.
“Anak bapak kenapa,” kata Hendry.
“Dia terkena penyakit kelainan seperti kelamin ganda, Pak. Sehingga harus dioperasi,” ucap Ali.
Hendry lantas mengelus kepala Diko.
“Kalau sudah besar, Diko pengin jadi apa?” tanya Hendry.
“Diko pengen jadi dokter,” jawab Diko.
“Mudah-mudahan tercapai cita-citanya, Nak,” timpal Hendry.
Percakapan itu membuat Hendry tergugah.
“Senang jadi laki-laki apa perempuan?” tanya Hendry.
“Laki-laki, Om,” jawab Diko.
“Kalau mau jadi laki-laki harus kuat,” kata Hendry.
Tidak lama kemudian, Hendry memberikan bantuan kepada Ali untuk keperluan Diko selama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso.
“Saya membantu untuk kebutuhan bapak sehari-hari di rumah sakit. Saya doakan, operasi Diko sukses dan lancar,” kata Hendry.
Mata Ali langsung berkaca-kaca usai menerima bantuan dari orang yang belum pernah dikenalnya itu.
“Saya pribadi dan keluarga mengucapkan terima kasih banyak. Semoga bantuan Pak Hendry Pangestu Lim berkah untuk saya, Diko, dan keluarga. Saya doakan Bapak selalu sukses, diberikan kesehatan, dan umur panjang,” kata Ali.
Setelah itu, mereka berpamitan. Pada pukul 12:39 WIB telepon seluler awak Rakyat Kalbar berdering.
Rupanya, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar Markus Amid menghubungi awak Rakyat Kalbar.
“Saya di ruang fraksi. Tolong bawa Muhammad Ali dan anaknya Diko Kurniawan ke DPRD Kalbar,” tulis Markus Amid melalui layannan WhatsApp.
Awak Rakyat Kalbar langsung mengajak Ali dan Diko ke gedung dewan.
“Warga mengharapkan atensi kami sebagai dewan. Mereka perlu uluran tangan,” kata Markus.
“Saya secara pribadi telah menyalurkan bantuan. Apa yang ada, saya berikan. Ini untuk kepentingan hidup masyarakat Kalbar. Karena mau operasi anaknya, jadi perlu bantuan, saya harus bantu,” tambahnya. (Deska Irnansyafara)
Redaktur & Reporter : Ragil