Perjuangan Buya Hamka Selesaikan Tafsir Al-Azhar Diungkap di Film Ini

Kamis, 07 Desember 2023 – 04:09 WIB
Film Hamka dan Siti Raham (Vol.2) kisahkan perjuangan Buya Hamka menyelesaikan buku tafsir Al-Azhar. Foto: dok. Falcon Pictures

jpnn.com, JAKARTA - Film Hamka & Siti Raham (Vol.2) menceritakan bagaimana proses Buya Hamka merampungkan kitab tafsir Al Azhar di dalam tahanan.

Ya, nama Buya Hamka memang tidak bisa dipisahkan dari kitab tafsir al-Azhar yang ditulisnya.

BACA JUGA: Segera Tayang, Film Hamka & Siti Raham Vol 2 Akan Gelar Premiere di 30 Kota

Tafsir al-Azhar berasal dari ceramah atau kuliah subuh yang disampaikan Hamka di Masjid Agung al-Azhar sejak 1959, namun, sampai akhir 1964 belum selesai.

Pengerjaan Kitab Tafsir al-Azhar terhenti saat Buya Hamka ditangkap oleh penguasa Orde lama.

BACA JUGA: Film Hamka & Siti Raham Vol 2 Hadirkan Pasang Surut Persahabatan

Namun, penahanan tersebut justru membawa hikmah tersendiri dan memberi kesempatan bagi Hamka merampungkan penulisan tafsir al-Azhar.

Saat Hamka bebas, Siti Raham beserta anak-anaknya menyambut dengan sukacita dan memberikan hadiah berupa kitab tafsir al-Azhar yang sudah dijilid.

BACA JUGA: Tayang Akhir Desember, Film Hamka & Siti Raham Vol 2 Rilis Poster dan Trailer

Menurut sutradara film Hamka & Siti Raham Fajar Bustomi, ada hikmah yang dialami oleh Hamka, karena dipenjara. 

"Mungkin kalau Buya Hamka tidak dipenjara, dia belum tentu bisa menyelesaikan tafsir Al-Azhar," ujar Fajar Bustomi, dalam keterangannya, Rabu (6/12).

Dalam film itu, lanjut Fajar, Hamka tetap menganggap Presiden Soekarno sebagai sahabatnya dan orang hebat.

"Film ini tidak mendiskreditkan siapa pun, bahkan Hamka tetap memenuhi wasiat  Soekarno untuk menjadi imam salat jenazah saat sang presiden meninggal. Itu membuktikan bahwa Buya Hamka menganggap Soekarno sebagai sahabatnya dan orang yang hebat," tuturnya.

Buya Hamka diperankan oleh Vino G Bastian, Laudya Chintya Bella, Anjasmara, Alfie Alfandi, Roy Sungkono dan Bima Azriel.

Film ini akan tayang serentak diseluruh bioskop Indonesia pada 21 Desember 2023. (jlo/jpnn)

" Allah SWT, selalu memberikan hikmah dalam setiap yang dialami oleh umatnya. Mungkin, kalau Buya Hamka tidak dipenjara, dia belum tentu bisa menyelesaikan tafsir al-Azhar. Apalagi, waktu itu beliau sangat sibuk dengan dakwahnya. Bahkan, dalam film ini, Siti Raham juga selalu mengingatkan Buya untuk menyelesaikan tafsir al-Azhar," ungkapnya.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler