Perjuangan Mama Emi Menerjang Lautan demi Raih Dukungan

Senin, 14 Mei 2018 – 07:13 WIB
Calon Wakil Gubernur NTT Emilia J Nomleni memasuki perahu di Pelabuhan Alor Kecil guna menuju Pulau Pantar, Minggu (13/5). Foto: DPD PDIP NTT for JPG

jpnn.com, ALOR - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Emilia J Nomleni terus bersafari ke berbagai pelosok demi meraih dukungan pemilih. Politikus PDI Perjuangan itu blusukan ke berbagai daerah, termasuk ke pulau-pulau di NTT.

Mama Emi -panggilan karib Emilia- juga blusukan di Pulau Pantar di Kabupaten Alor, Minggu (13/5). Tak mudah untuk menjangkau Pulau Pantar, karena harus dicapai dengan menggunakan perahu saat laut berombak disertai angin kencang.

BACA JUGA: Petani Keluhkan Persoalan, Mama Emi Janjikan Solusi

Tapi, kondisi kurang bersahabat itu tak membuat Mama Emi ciut nyali. Cawagub NTT yang berpasangan dengan Marianus Sae itu tetap memutuskan menuju Pulau Pantar menggunakan perahu bermesin.

"Kita tetap berangkat. Warga sudah menunggu," kata Mama Emi sembari melangkah menuju perahu yang berangkat dari Pelabuhan Alor Kecil.

BACA JUGA: Warga Alor Siap Menangkan Mama Emi demi Kemajuan NTT

Kapal kecil yang ditumpangi Mama Emi juga mengangkut 21 orang lainnya. Mama Emi sesekali mengambil selendang yang terletak di pundaknya untuk menutupi kepalanya dari cipratan air.

Ombak yang menghantam dinding perahu tak membuatnya gentar. Selama sekitar dua jam, kapal yang membawa Mama Emi menerjang ombak.

BACA JUGA: Memikat saat Debat, Mama Emi Leading di Polling

"Ini ombak gila," keluh seorang pria yang ikut dalam kapal pembawa Mama emi.

Akhirnya Mama Emi pun sampai di Pulau Pantar. Warga sudah menyambutnya Desa Kaleb, tempat perahu yang membawanya membuang sauh.

Warga di Pulau Pantar, Imanuel Maodolu menuturkan, infrastruktur masih menjadi persoalan di daerahnya. Bukan hanya sarana transportasi laut, tetapi juga infrastruktur di darat.

"Infrastruktur jalan di wilayah kami masih buruk," ujarnya.

Imanuel mengatalan, jalan di daerahnya memang berstatus jalan provinsi. Namun, kondisinya memang buruk.

“Butuh perbaikan. Ini agak beda jika kami melewati jalur jalan menuju perbatasan Timor Leste. Beda. Jalan ke arah sana lebih bagus," ujarnya di hadapan Mama Emi.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mama Emi Siap Banget Berdebat soal Birokrasi dan Korupsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler