Perjuangan Seorang Istri Mempertahankan Cintanya

Minggu, 02 April 2017 – 18:44 WIB
Perjuangan Seorang Istri Mempertahankan Cintanya. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Hidup tak pernah akur dengan mertua, sempat bikin Donjuan, 37, tidak pernah mau berkumpul dengan keluarga besarnya.

Meski demikian, sang istri, Karin, 35, selalu berusaha mendamaikan keduanya. Sampai akhirnya, Karin menemukan titik kejenuham hingga memuncak di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya.

BACA JUGA: Minta Diceraikan Karena Istri tak Mau Berobat

=============================
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
=============================

Karin terlihat sudah putus asa dengan rumah tangganya. Wanita yang tinggal di kawasan Kebonsari itu mantap menggugat cerai Donjuan di PA, awal Desember lalu.

BACA JUGA: Pernikahan Beda Usia 18 Tahun Terancam Kandas

Kini, ia sedang konsentrasi untuk menyelesaikan sidang keduanya.

“Kesel aku wisan. Sumpek sama suami dan ibu, kok isinya tengkar terus tiap saat,” kata Karin di sela-sela sidang gugatan cerainya, Jum’at (31/3).

BACA JUGA: Istri Selingkuh, Cinta Berlabuh ke Adik Ipar

Diakui Karin, mulanya ia nekat menikah dengan Donjuan dengan harapan kekasihnya itu nantinya bisa akur dengan orang tuanya.

Karena sejak keduanya pacaran, Donjuan terlihat enggak suka dengan orang tuanya.

“Alasannya sih karena orang tua PNS. Enggak tahu kenapa suami enggak suka PNS,” curhat Karin.

Namun apalah daya, orang tuanya mempersilahkan anak perempuannya itu menikah karena Karin juga memaksa dan meyakinkan bapak ibunya bahwa Donjuan bakal berubah.

Donjuan bisa membaur dengan keluarga besarnya. Bukannya berubah, pasca menikah Donjuan makin parah menjauh dari keluarganya.

Sejak menikah 2006 lalu hingga kini, Donjuan tidak pernah mau mengikuti acara arisan keluarga dan tidak mau silaturahmi meskipun waktu hari raya Idul Fitri.

“Bojoku iku memang kebangeten, kok. Wis kebacut pol,” untap Karin.

Ibu satu anak itu baru mengetahui alasan Donjuan tidak suka dengan mertuanya yang PNS, lantaran orang tuanya dulu pernah ditipu oleh calo PNS sehingga mereka miskin dan stroke.

“Kakaknya kan pernah daftar PNS dengan pakai calo bayar Rp 150 juta tahun 2000-an gitu, tapi enggak jadi. Yo stres lah. Enteke kan atusan juta,” jelasnya.

Gara-gara itu pula, Donjuan akhirnya sangat membeci PNS. Donjuan pun memilih bekerja di jalur swasta sebagai marketing di perusahaan rokok di Kediri.

“Ya mungkin sudah pikirannya yang jelek terus gitu,” ujar Karin.

Sementara itu, Donjuan tidak mau berkomentar apa-apa soal gugatan cerai istrinya. Ia menyatakan istri dan keluarganya mendiskriminasikan dia, karena sebagai pegawai swasta.

“Biasa lah. Mereka kan sok dengan PNS-nya itu,” ketus Donjuan meninggalkan Karin. (*/opi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bercerai Karena Ibu Kandung Nikahi Ayah Suami


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler