jpnn.com, JAKARTA - AMI Influencer menjadi salah satu manajemen influencer profesional yang mengerjakan berbagai kampanye merek di Indonesia.
Perusahaan itu didirikan oleh Yudiana Aditya pada 2018. Yudiana sempat memulai karier sebagai bintang iklan dan sesekali bermain sinetron.
BACA JUGA: Jatuh Bangun Pengusaha Konstruksi Rio Yudhistira Selama Pandemi
Pria berdarah Sunda itu lantas kebanjiran pengikut di akun Instagram pribadinya.
Pada pertengahan 2017, dia memulai menggunakan media sosial untuk menjadi influencer.
BACA JUGA: Pernah Hidup Susah, Selebgram Cindy Rajin Beramal
Basic di bidang akting membuat Yudiana makin menjalankan profesinya sebagai influencer.
Sudah sangat banyak brand yang pernah bekerja sama dengan dirinya.
Pada akhir 2018, Yudi sudah tidak fokus lagi dalam kariernya di dunia pertelevisian.
Karakternya yang humoris dan mudah dalam bergaul membuat Yudi memiliki banyak teman artis dan selebgram yang mempunyai banyak follower.
Dia melihat peluang untuk membuka manajemen dan menjadikan teman-temannya sebagai influencer-nya.
Jiwa kepemimpinanya yang karismatik membuat teman-temannya percaya untuk di-handle oleh Yudi.
Rencana yang disusun Yudi berjalan mulus. Pertengahan 2020, Ami Influencer bangkit dan berkembang dengan sangat pesat.
Banyak merek yang menggunakan influencer-nya untuk menjalankan campaign.
Mulai Tokopedia, Ertos, Esse, Gopay, Scarlett dan masih banyak lagi. Manajemen yang dipegang oleh Yudiana juga sudah sampai ke perusahaan India, Singapura, dan Hong Kong dalam kampanye Hello App, CapCut App dan lain-lain.
"Misi saya selanjutnya ialah menjadikan AMI Influencer sebagai manajemen influencer nomor satu di Asia,” kata Yudi, Rabu (13/1).
Yudi menjelaskan, dirinya dan rekan-rekan setimnya hanya bisa berencana dan berusaha.
“Masalah hasil aku serahkan sama Tuhan,” kata Yudi. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil