jpnn.com, JAYAPURA - Kasus kebakaran yang melanda gedung serbaguna yang menaungi tiga instansi di jajaran Pemda Yahukimo di Dekai, Papua, masih terus diselidiki kepolisian.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, kebakaran yang terjadi Kamis dini hari sekitar pukul 00.48 WIT.
BACA JUGA: Satgas Pamtas Baku Tembak dengan KKB di Dekai, Dandim Pastikan Tidak Ada Warga yang Mengungsi
Gedung serbaguna tersebut menaungi Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Yahukimo.
Kabar terbakarnya gedung yang terletak di jalan Kurima, Distrik Dekai, pertama kali diterima oleh aparat gabungan melalui komunikasi HT yang menyebutkan telah terjadi kebakaran di kantor BPMK, kantor PTSP, dan kantor Dispenda Kabupaten Yahukimo.
BACA JUGA: 3 Anggota KKB Ditangkap di Dekai, 1 Pucuk Senjata Api Rakitan Turut Diamankan
Setelah menerima laporan tersebut anggota gabungan dari Polres Yahukimo, Satgas Damai Cartenz, dan personel Brimob Polda Papua kle TKP namun gedung tersebut sudah terbakar.
TKP saat ini sudah dipasang police line, dan berupaya mengungkap penyebab kebakaran tersebut.
BACA JUGA: Belasan Mobil Terbakar di Halaman DPRD Papua, 3 Saksi Langsung Diperiksa
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan belum bisa dipastikan berapa besar kerugiannya," aku Kombes Benny di Jayapura, Kamis.
Sebelumnya, Senin (21/8) terjadi kontak tembak antara KKB dengan anggota Marinir yang bertugas di jalan Statistik, Dekai, menyebabkan satu prajurit gugur.
Jenazah Pratu Agung sudah dievakuasi dan di makamkan di kampung halamannya di Grobokan, Jawa Tengah.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean