Perkeretaapian Bandara Soetta Butuh Rp 2,5 Triliun

Kamis, 10 Juli 2014 – 16:56 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) baru saja melakukan perjanjian kerjasama, tentang penyelenggaraan prasarana perkeretaapian umum Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) melalui kota Tangerang.

Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, Hermanto Dwiatmoko bersama Direktur Utama KAI, Ignatius Jonan di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (10/7).

BACA JUGA: Dahlan Prediksi Lima BUMN Lagi Masuk Fortune 500

"Perjanjian kerjasama ini merupakan langkah positif keinginan dan kesungguhan dari Pemerintah Pusat dengan KAI dalam melaksanakan pengembangan perkeretaapian, khususnya pembangunan prasarana perkeretaapian," ujar Hermanto.

Tujuan perjanjian kerjasama ini untuk meningkatkan pelayanan moda transportasi kereta api, khususnya untuk melayani angkutan penumpang ke Bandara Soekarno Hatta.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Bangga Dua BUMN Masuk Fortune 500

Lebih lanjut Hermanto katakan, perjanjian kerjasama ini adalah salah satu tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2011, mengenai penugasan kepada KAI untuk membangun prasarana perkeretaapian Bandara Soekarno-Hatta via kota Tangerang. "Yakni dari Stasiun Batu Ceper Bandara Soekarno-Hatta," serunya.

Sementara untuk nilai investasi penyelenggaraan perkeretaapian KA Bandara Soekarno Hatta ini menelan biaya sebesar Rp 2,5 triliun dengan jangka waktu 30 tahun dan dapat diperpanjang. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Jelang Lebaran, Jasa Pengiriman Barang Kebanjiran Order

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Pabrik Baru senilai Rp 928 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler