jpnn.com, JAKARTA - Saeful Mazazi meninggal setelah menjadi korban yang dilempar batu saat melewati jembatan penyeberangan orang (JPO) ketika mengemudikan mobil di ruas tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Pada Km 6 arah Cikampek, ketika melintas di bawah overpass, sebongkah batu besar menghunjam kaca mobilnya, lalu mengenai leher dan dadanya.
BACA JUGA: Brimob Dikerahkan Jaga Stasiun Kereta Api
Peristiwa itu baru diungkapkan Jasa Marga selaku pengelola tol pada Jumat (8/6).
Ketika petugas datang ke lokasi kejadian pada pukul 04.25, tujuh menit berselang dari pelemparan, Saeful masih bernapas.
BACA JUGA: H-7, Perjalanan dari Jakarta Lancar
Sayang, Saeful mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Umum Bekasi.
"Sesampai di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal," Kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru kemarin (8/6).
BACA JUGA: Puncak Arus Mudik Diperkirakan Hari Ini
Saeful bukan satu-satunya korban tindakan pelemparan batu biadab seperti itu. Beberapa menit sebelum nahas dialami Saeful, tepatnya pukul 04.13, di lokasi sama pengendara lain juga menjadi korban pelemparan batu.
Namun, batu mengenai bagian atas mobil sehingga pengemudi selamat.
Untuk mencegah terulangnya insiden pelemparan, pihak berwenang akan mengawasi lebih ketat jalur-jalur yang melintas di atas ruas tol.
Baik itu jembatan penyeberangan orang maupun jembatan penyeberangan kendaraan.
Petugas keamanan Jasa Marga mengamankan seorang yang diduga menjadi pelaku pelemparan.
Dia sudah diserahkan ke polisi. Dari penyelidikan awal, sebagaimana disampaikan Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Korlantas Polri Kombespol Benyamin, pelempar batu di jalan tol mengalami gangguan jiwa.
"Dari laporan sementara, diketahui pelaku diduga merupakan orang dengan gangguan kejiwaan," tuturnya.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Korlantas meminta pengecekan pada semua jembatan jalan tol. Benyamin mengingatkan, kejadian serupa bisa terulang. "Ini sebagai antisipasi," ungkapnya.
Atas insiden tersebut, Dwimawan mengatakan, Jasa Marga akan memperketat pengawasan di JPO.
Kamera CCTV bakal diarahkan ke lokasi-lokasi yang rawan. Selain itu, fasilitas penerangan ditambah.
"Jasa Marga juga mengecek ulang pagar-pagar JPO di seluruh ruas tol. Jika ditemukan kerusakan, segera diperbaiki," kata Dwimawan. (tau/idr/c6/ang/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... H-7 Lebaran, Arus Mudik di Madiun Masih Sepi
Redaktur & Reporter : Natalia