Puncak Arus Mudik Diperkirakan Hari Ini

Sabtu, 09 Juni 2018 – 03:30 WIB
Arus mudik di Bandara Hang Nadim, Batam. Foto ilustrasi: Batampos

jpnn.com, BATAM - Lonjakan penumpang arus mudik sudah mulai terlihat di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, sejak (6/6) lalu atau H-9.

Dari data petugas Hang Nadim lonjakan penumpang itu jauh melebihi hari biasanya.

BACA JUGA: H-7 Lebaran, Arus Mudik di Madiun Masih Sepi

Menurut Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan penyebab lonjakan penumpang sebelum H-7, disebabkan hari libur yang lebih panjang dari tahun sebelumnya.

"Senin (11/6) sudah libur, mungkin sejak beberapa hari lalu ada yang mulai curi-curi libur. Atau mungkin memulangkan keluarganya terlebih dahulu ke kampung halaman," katanya, Jumat (8/6).

BACA JUGA: Pemerintah Harus Manfaatkan Lebaran untuk Tingkatkan Ekonomi

Suwarso menyebutkan penumpang yang berangkat Kamis (31/5) sebanyak 7.661 orang, Jumat (1/6) 7.948, Sabtu (2/6) 7.352 orang, Minggu (3/6) 7.900 orang, Senin (4/6) 8.447 orang, Selasa (5/6) 8.888 orang, Rabu (6/7) 9.259 orang, Kamis (7/6) 9.353 orang. Dan hari ini diperkirakan jumlah penumpang memadati Hang Nadim berada dikisaran angka sembilan ribuan orang.

Suwarso mengatakan dari Jumat (8/6) hingga Minggu (10/6) jumlah penumpang akan terus naik dibandingkan hari sebelumnya. "Normalnya itu 6.700 orang. Dan angka ini meningkat bila dibandingkan tahun lalu," ucapnya.

BACA JUGA: Investor Tertarik Berinvestasi di Batam Lantaran Status FTZ

Saat H-10 hingga H-7 Idul Fitri tahun lalu, penumpang yang memadati Hang Nadim berada dikisaran tujuh ribuan orang. Namun tahun ini sudah menyentuh angka sembilan ribu orang. "Perkiraan kami sedikit meleset. Karena perubahan jadwal libur," tuturnya.

Suwarso meminta masyarakat agar selalu mengecek jadwal keberangkatan. Dan terus memantau apabila terjadi perubahan jadwal keberangkatan. Para calon penumpang diharapkan datang ke Bandara Internasional Hang Nadim dua jam sebelum keberangkatan.

"Jangan lupa membawa identitas, dan secepatnya melakukan cek in. Saya harap juga tidak membawa barang berlebihan," ungkapnya.

Effendi salah seorang penumpang tujuan Palembang, menuturkan tidak membawa barang yang terlalu banyak. Dia mengatakan hanya membawa beberapa potong baju dan sedikit oleh-oleh. "Saya bawa cokelat. Setiap balik ke Palembang selalu bawa itu, karena kata keluarga di kampung cokelat dari sini enak," ungkapnya.

Pria masih lajangnya ini, mengatakan sudah menjadi kewajiban baginya untuk pulang ke kampung setiap Idul Fitri. Karena menjalin silaturahmi lebih berharga dibandingkan harga tiket pesawat. "Saya mau bertemu dengan orangtua, waktu itu tidak bisa dibeli. Kalau tiket masih bisa dibeli," ucapnya.

Sementara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam akan bersiaga di beberapa pos mudik yang tersebar dari pelabuhan hingga badara selama arus mudik terjadi.

"Sama dengan tahun sebelumnya, kami membantu pemudik untuk urusan kesehatan sebelum berangkat," kata Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmardjadi, Jumat (8/6).

Didi menyebutkan setiap pos akan disiagakan tiga orang tenaga medis. Mereka nanti akan bertugas membantu pemudik jika terjadi masalah kesehatan. "Mereka standby di posko mudik itu nantinya. Namun hingga kini kami masih menunggu informasi posko mana. Apakah sama dengan tahun lalu atau ada perubahan," terang mantan Direktur RSUP Kepri ini.

Selain tenaga medis, pihaknya juga menyiapkan beberapa obat-obatan bagi pemudik yang membutuhkan. Ia mengimbau pemudik sebelum berangkat untuk bisa mengkonsumsi suplemen agar tubuh tetap sehat saat mudik.

"Nanti ada ambulance yang dilengkapi dengan fasilitas alat kesehatan seperti infus dan lainnya," ujarnya.

Sementara itu Kasatker Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), Suherman mengatakan untuk pemudik pihaknya memang mendapat bantuan dari tim medis baik yang sudah ada selama ini yakni Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) maupun dari Dinas Kesehatan Batam.

"Untuk berjaga-jaga, mana tau ada kesehatan pemudik yang menurun dan membutuhkan pengobatan sebelum berangkat," ujarnya.

Selain tim medis, pihaknya juga mendapat bantuan dari anggota kepolisian. Ia berharap mudik bisa berjalan dengan baik lancar, aman dan kesehata pemudik juga tidak ada masalah.

"Yang penting mereka selamat berangkat hingga sampe tujuan," tutupnya.

Humas KPLP Batam, Erik Mario mengungkapkan memasuki enam hari menjelang lebaran ini, peningkatan penumpang. Jumlah penumpang yang berangkat mencapai 2.380 sedangkan yang turun 1.431 penumpang. "Grafik terus naik, besok (hari ini, red) mungkin puncaknya karena PNS sudah mulai cuti," tutupnya.(ska/yui)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Mudik, Awak Bus Wajib Periksa Kesehatan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler