Seorang personil militer Australia divonis penjara 5 tahun karena terbukti memperkosa rekan wanitanya di barak militer Darwin.
Lane Muller, 23, melakukan pemerkosaan di Barak Militer Australia di Darwin pada tahun 2013, setelah melakukan tugas militer.
BACA JUGA: Komunitas Hukum Muslim Australia Tentang Perintah Pengawasan Bagi Tersangka Teroris Anak
Juri menyatakan Muller bersalah melakukan pemerkosaan bulan lalu.
Dalam persidangan di pengadilan terungkap Muller menghadiri event dimana korban 'sangat mabuk' dan muntah dibalkon.
BACA JUGA: Ilmuwan Perempuan yang Berkeluarga Sulit Mendapat Kesetaraan Karir
Muller dituduh memperkosa tentara wanita itu dikamarnya setelah menghadiri event yang dikenal dengan sebutan "dining-in" atau makan malam di barak dimana minuman beralkohol disajikan dengan bebas.
"Tentara Muller secara nyata menggiring korban ke kamarnya," kata Jaksa penuntut Stephen Geary di pengadilan.
BACA JUGA: Penghentian Kapal Penangkap Ikan Ilegal Tingkatkan Jumlah Nelayan Kecil RI
Para juri kemudian mendengarkan kesaksian yang mengatakan korban sempat berkata kepada Muller :"Jangan masuk...keluar dari kamar saya" dan kemudian Muller menjawab "Saya tidak mau keluar".
Dalam persidangan hari ini, Hakim Graham Hiley berkata kepada Muller: "Anda mengatakan Anda ingin berhubungan badan dengan korban dan dia menolak".
"Sekali dia mengatakan tidak, harusnya itu sudah jelas bagi Anda kalau dia tidak ingin melakukan hubungan badan dengan Anda,"
Hakim Hiley mengatakan Muller tidak "terlihat mengekspresikan keprihatinannya pada korban,"
Hakim Hiley mengkritik Angkatan Bersenjata Australia (ADF), dengan mengatakan "seandainya korban mendapat perawatan yang lebih baik dan perhatian dari atasannya, dia mungkin tidak harus menjalani tekanan emosi,"
Penasehat Pertahanan Australia Louise Bennett di pengadilan mengatakan begitu dinyatakan bersalah, maka kemungkinan besar Muller akan diberhentikan.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Gandakan Keuntungan Petani dengan Teknologi Data Digital