jpnn.com, JAKARTA - Peruri melakukan perubahan struktur dan nomenklatur pada jajaran Direksi dan Komisaris PT Peruri Digital Security (PDS).
Perubahan ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan di Kantor Pusat Peruri pada Senin (18/3).
BACA JUGA: Peruri Dorong Peningkatkan Kualitas Pendidikan SDN di Karawang
Hasil dari RUPSLB menyatakan bahwa Komisaris Utama PDS dijabat oleh Setiaji menggantikan Hesty Purwanti. Setiaji saat ini juga menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan di Kementerian Kesehatan.
Kemudian, Hesty Purwanti, Kepala Divisi Perencanaan Strategis dan Portofolio Bisnis Peruri, saat ini menjabat sebagai Komisaris PDS menggantikan Fajar Rizki, yang juga merupakan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko di Peruri.
BACA JUGA: The Local Market Hadirkan Ratusan Jenama Lokal di Kota Peruri
Di samping itu, pada jajaran Direksi PDS, hasil RUPSLB menyatakan Teguh Kurniawan Harmanda diamanatkan menjabat sebagai Direktur Utama, menggantikan Tetty Herawati Siregar.
Sebelumnya, Harmanda merupakan Senior Digital Expert di Peruri. Prestasinya cukup gemilang, mengingat posisinya sebagai Direktur Utama BUMN Group, usia Harmanda terbilang relatif muda yakni 34 tahun.
BACA JUGA: Peruri Gelar Pelatihan Bagi UMKM dan Penyandang Disabilitas
Selain itu, Rahmat Danu Andika diamanatkan sebagai Wakil Direktur Utama yang merupakan posisi baru di PDS. Sebelumnya, Rahmat Danu Andika merupakan Direktur pada GovTech Procurement.
Sedangkan Tetty Herawati Siregar diamanatkan sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko yang selama ini belum terisi. Untuk jabatan Direktur Operasional dan Pemasaran yang kini berganti nomenklatur menjadi Direktur ICT Business dijabat oleh Agus Fahrurrozi Abdillah.
"Pergantian dan penambahan Direksi dan Komisaris di PDS diharapkan mampu membawa PDS bertumbuh lebih baik, terutama dalam mengemban amanah sebagai digital factory Peruri guna mendukung peran Peruri sebagai GovTech Indonesia dan percepatan SPBE (Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik),” ujar Dwina, dalam keterangannya, Rabu (3/4).
Dwina berharap PDS dapat mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi teknologi terbaru yang bisa mendukung penugasan pemerintah terhadap Peruri sebagai GovTech Indonesia.
"PDS diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya digitalisasi pemerintah dan peningkatan pelayanan publik Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)," tutur Dwina.
Setiaji selaku Komisaris Utama PDS berharap Peruri Group untuk menghadirkan layanan publik yang seamless dan lebih berorientasi ke masyarakat. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh