jpnn.com, JAKARTA - Kota Peruri menghadirkan The Local Market-Spring Edition selama akhir pekan pada Maret 2024, dengan merangkul komunitas lokal.
Di tengah gema nuansa bersejarah, para pemilik jenama lokal memperkenalkan produk buatan tangan mereka sekaligus memberi napas kehidupan baru, menumbuhkan rasa memiliki, serta membawa pelestarian nilai-nilai cagar budaya dari masa lalu, kini, dan yang akan datang.
BACA JUGA: Peruri Gelar Pelatihan Bagi UMKM dan Penyandang Disabilitas
Kota Peruri merupakan bangunan bersejarah milik Peruri, BUMN yang bertugas mencetak Uang Rupiah yang kini telah bertransformasi menjadi perusahaan teknologi (technology company).
The Local Market lahir dari sebuah ide untuk mengumpulkan para pengrajin lokal untuk menampilkan serta menjual produknya ke masyarakat.
BACA JUGA: Sistem e-Meterai Tidak Dapat Diakses, Peruri Panen Kritikan
"Kami berfokus kepada produk lokal buatan Indonesia yang telah dikurasi dan berdampak sosial, salah satunya untuk pemberdayaan masyarakat di bidang wirausaha,” kata Titonius Karto, Founder of The Local Market dan Ku Ka, dalam keterangannya, Selasa (27/2).
The Local Market lebih dari sebuah tempat untuk membeli atau menjual barang. Di sini semua individu bersatu untuk menyuguhkan event yang dinamis serta membentuk suatu komunitas yang saling bersinergi.
BACA JUGA: Peruri Diminta Perkuat Struktur Organisasi dan Pelayanan Guna Mendukung GovTech
Lebih dari 100 jenama lokal dari berbagai jenis kerajinan dan produk handmade yang terkurasi akan hadir meramaikan acara “The Local Market–Spring Edition”.
The Local Market edisi kali ini diadakan di Kota Peruri pada 1-3 Maret 2024 mulai pukul 10 pagi hingga 8 malam.
Acara juga akan diisi dengan penampilan seni budaya lewat tarian dan alunan musik gamelan serta penampilan musisi lokal yang dikemas secara spesial.
UMKM Binaan Peruri, Kriti by Lusy dan Addictea menjadi salah satu peserta yang turut berpartisipasi memamerkan produknya di The Local Market–Spring Edition.
Peruri melalui anak perusahaannya, PT Peruri Properti telah melakukan aktivasi dan pemanfaatan ruang di Kota Peruri, sebuah Kawasan yang mengusung konsep adaptif reuse dan inklusif.
Kota Peruri juga mendorong masyarakat menerapkan green lifestyle yang peduli akan lingkungan guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development).
The Local Market–Spring Edition merupakan kolaborasi antara Ku Ka Indonesia dengan Peruri, Peruri Properti, dan M Bloc Space untuk membuka peluang bagi jenama lokal dan UMKM agar dapat lebih dikenal secara luas, sekaligus mendorong gaya hidup berkelanjutan dengan latar bangunan bersejarah.
"Semoga The Local Market dapat meningkatkan perekonomian Indonesia yang berasal dari peningkatan bisnis UMKM," kata Adi Sunardi, Head of Corporate Secretary Peruri. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh