Perkuat Developer Menjelang Devcon, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Jumat, 26 April 2024 – 16:01 WIB
Aset kripto Ethereum. Foto: antara

jpnn.com, JAKARTA - PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024, setelah pada 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.

Kali ini, dalam memperkuat ekosistem Ethereum di Indonesia PINTU mengadakan diskusi dengan developer dan komunitas bertajuk Ethereum Meetup Indonesia dengan menghadirkan dua pembicara yakni Devcon Team Lead Skylar Weaver dan Devcon Brand Designer Tomo Saito.

BACA JUGA: PINTU Jadi Perusahaan Crypto Pertama yang Disetujui jadi Anggota Bursa

“Kami percaya, Indonesia memiliki banyak sekali developer crypto berkualitas yang mampu mengembangkan sebuah project di bawah ekosistem Ethereum. Melalui Ethereum Meetup Indonesia dengan menghadirkan langsung perwakilan dari tim Devcon, kami ingin acara ini menjadi wadah untuk para developer dan komunitas bisa bereksplorasi, memperluas koneksi, serta mengambil pengalaman berharga dari para profesional di bidang Web3 untuk nantinya mengembangkan berbagai project menarik berskala global,” ujar Head of Community PINTU Jonathan Hartono.

Jonathan menambahkan, Ethereum Meetup Indonesia ini menjadi salah satu rangkaian penting untuk menginformasikan kepada publik, khususnya developer mengenai penyelenggaraan Devcon yang pertama kali akan diadakan di Asia Tenggara, tepatnya di Bangkok, Thailand, pada 12-15 November 2024.

BACA JUGA: CEO INDODAX: Indonesia Berpeluang Besar untuk Mengembangkan Industri Kripto

"Kami mendorong para developer Indonesia turut berpartisipasi dan menampilkan berbagai project terbaik yang mampu bersaing di ranah internasional,” tuturnya.

Ethereum Foundation meluncurkan program Road to Devcon (RTD) Grants untuk mendukung munculnya acara-acara Ethereum, membuka diskusi dengan komunitas, serta inisiatif untuk memberikan edukasi di berbagai wilayah salah satunya Asia Tenggara.

BACA JUGA: Pertamina Mandalika International Circuit jadi Magnet Pariwisata Olahraga

Adapun Asia Tenggara pada 2024 dipilih menjadi penyelenggara Devcon ketujuh karena dinilai memiliki peluang besar dan perkembangan yang pesat.

“Kami melihat Ethereum sebagai versi internet berikutnya yang memiliki tujuan untuk memberikan dampak secara langsung bagi negara-negara berkembang di Asia Tenggara seperti halnya Indonesia. Adapun manfaat yang dapat dirasakan melalui penggunaan Ethereum antara lain; memberikan masyarakat akses terhadap layanan keuangan, akses terhadap uang yang tahan terhadap sensor, hingga mengutamakan privasi pengguna,” kata Skylar Weaver, Devcon Team Lead.

Berdasarkan data dari platform Dappros pada 2023, blockchain (web3) developer di Indonesia baru berjumlah 296 developers. Indonesia masih berada di bawah Singapura yang mencapai 657 developers.

"Kami optimis pertumbuhan investasi crypto dan pengembangan teknologi blockchain di Indonesia akan terus berlanjut, disertai dengan peningkatan jumlah developer blockchain. Gelaran seperti Road to Devcon menjadi platform yang ideal bagi developer belajar sekaligus memperluas akses di dunia blockchain," seru Jonathan Hartono.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler