Perkuat Ekonomi dengan Program 1 Miliar per Desa

Jumat, 04 Juli 2014 – 18:28 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Laskar Hary Tanoe, Armyn Gultom mengatakan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan membangun penyangga utama untuk perekonomian dengan program bantuan sebesar minimal Rp 1 miliar per desa. Selain menggerakkan perekonomian di desa, program ini diyakini bisa mengentaskan kemiskinan dan kesenjangan antara daerah maju dengan daerah tertinggal.

"Sebagai contoh, runtuhnya perekonomian pada tahun 1998 akibat krisis ekonomi, yang menjadi penyangga utama menyelamatkan bangsa ini adalah ekonomi desa." ujar Armyn Gultom di Jakarta, Jumat (4/7).

BACA JUGA: AP I Gandeng UMKM dan Pengusaha Lokal

Menurut Armyn, desa adalah tonggak atau pondasi bangsa. Makanya kata dia, negara harus bertanggung jawab menjaga keseimbangan ekonomi berbasis desa dengan program-program tepat guna.

"Saya yakin, bangsa ini akan tumbuh menjadi bangsa besar dengan ekonomi yang kuat, jika kita memperkuat perekonomian di desa-desa. Karena desa adalah kekuatan ekonomi sejati dari bangsa ini," sambungnya.

BACA JUGA: Pasar e-Commerce Ditaksir Capai USD 1,29 Triliun

Armyn Gultom mengakui, sebenarnya, pemerintah telah melakukan upaya untuk pengembangan ekonomi untuk daerah-daerah tertinggal, melalui Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. Tetapi, proggram  kementerian ini seringkali tidak tepat karena tidak berbasis terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

"Supaya Kementerian ini lebih fokus dan tepat guna, maka sebaiknya diganti dengan nama Kementerian Pembangunan Daerah dan Desa tertinggal. Sehingga bisa langsung menyasar ke desa-desa yang menjadi objek program," beber Gultom.

BACA JUGA: Ini Cara Jitu Peruri Kenali Uang Palsu


Dalam perjalananya sebagai Kornas Laskar Hary Tanoe untuk pemenangan Prabowo-Hatta di pelosok Nusantara, Gultom melihat dan mendapat informasi dari kepala desa dan tokoh masyarakat, bahwa selama ini APBN tidak menyentuh pembangunan Pedesaan.

"Sebagian besar desa hanya menerima APBD dari kabupaten. Padahal, untuk akselerasi pembangunan Pedesaan dibutuhkan sinergitas APBD Kabupaten/Propinsi Dan APBN," tandasnya. (awa/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPPU Desak Turunkan Bunga Kredit UMKM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler