Perkuat Ekosistem Transaksi Digital, Jatelindo dan Bank Mandiri Teken MOU

Jumat, 24 November 2023 – 09:26 WIB
Jatelindo dan Bank Mandiri teken MOU untuk memperkuat ekosistem transaksi digital. Foto: Jatelindo

jpnn.com - PT Jatelindo Perkasa Abadi dan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk tak berhenti mengembangkan ekosistem transaksi digital di Indonesia.

Selama 13 tahun kerja sama, keduanya terus melakukan inovasi layanan transaksi digital untuk memberikan manfaat maksimal bagi korporasi, mitra dan masyarakat.

BACA JUGA: Gandeng Bank Mandiri, Garuda Indonesia Hadirkan GATF 2023 Serentak di 7 Kota, Banjir Promo

Era ekonomi digital yang berkembang dinamis, mendorong kedua pihak untuk lebih meningkatkan eskalasi dalam mengembangkan layanan perbankan digital.

Kedua pihak selalu berupaya memberikan service excellent kepada para mitra, sekaligus mendorong percepatan penetrasi program pembayaran non tunai (cashless) di Indonesia.

BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Lakukan Penyesuaian Harga LPG Nonsubsidi, Berikut Daftarnya

Sebagai bentuk komitmen atas hal tersebut, PT Jatelindo Perkasa Abadi dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU).

Penandatanganan nota kesepahaman antara Bank Mandiri dilakukan oleh Thomas Wahyudi (Senior Vice President - Transaction Banking Retail Sales) dan PT Jatelindo oleh Armanto Idham Hadju (President Director).

BACA JUGA: Ketua KPK Firli Bahuri yang Tersangka Pemerasan dan Gratifikasi Diminta Mengundurkan Diri

Pada kesempatan tersebut, Armanto menekankan kerja sama ini sebagai langkah Jatelindo memperkuat komitmen memajukan pembayaran digital dengan mitra strategis.

"Kami akan maksimalkan kesempatan ini untuk mengembangkan ekosistem transaksi digital yang inklusif dan adaptif sesuai dengan tren yang berkembang, ungkap Armanto Idham Hadju di Jakarta, belum lama ini.

Dalam kerja sama ini, Jatelindo akan mengadopsi sistem pembayaran yang diinisiasi Bank Mandiri untuk digunakan oleh mitra agen dan masyarakat pengguna e-money Fello.

Armanto berharap sinergi ini akan menjadi awal kolaborasi yang lebih baik antara PT Jatelindo Perkasa Abadi dan Bank Mandiri.

"Kami berupaya meningkatkan kerja sama dengan berbagai mitra, dan fokus pada UMKM dan masyarakat yang masih cash basic menjadi cashless society," imbuhnya.

Pada 2022, nilai transaksi Jatelindo mencapai Rp 80 triliun. Dari angka tersebut, Rp 55 triliun transaksi ialah kontribusi dari Bank Mandiri.

Pada 2024, Armanto optimis bisa memperoleh kenaikan nilai transaksi hingga Rp 120 triliun. (mcr31/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler