Perkuat Fesyen Indonesia, SOVLO Bakal Gandeng 500 Ilustrator Lokal

Kamis, 10 Februari 2022 – 20:08 WIB
Illustrator Joanne yang memiliki latar belakang arsitektur juga mengajak ilustrator lainnya untuk tidak ragu mengajukan karya dan berkolaborasi dengan SOVLO. Foto dokumentasi SOVLO

jpnn.com, JAKARTA - Pantang menyerah dengan pandemi Covid-19 yang menerpa berbagai sektor, industri UMKM fesyen lokal berupaya bangkit dengan berbagai cara.

Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan para pegawai dan para penjahit yang bergantung padanya. 

BACA JUGA: SOVLO Mencuri Perhatian, Berkolaborasi dengan Ilustrator Lokal

"Kami berusaha merespons situasi krisis ekonomi akibat pandemi dengan optimisme," kata Lidya Valensia, CEO dan Founder SOVLO dalam keterangannya, Kamis (10/2).

Lahir di tengah pandemi, brand fesyen lokal ini berhasil memikat perhatian para pecinta fesyen di dalam negeri berkat kolaborasi dengan ilustrator lokal.

BACA JUGA: Hasil Survei: Pria Lebih Royal Belanja Barang-barang Fesyen, Sebegini Anggarannya

Oleh karena itu, SOVLO kini membuka peluang seluas-luasnya bagi ilustrator-ilustrator berbakat untuk mendapatkan penghasilan dari karyanya dengan berkolaborasi bersama.

“Kolaborasi dengan ilustrator yang dilakukan selama ini sangat menggembirakan hasilnya. Kami melihat bahwa sangat banyak ilustrator Indonesia yang karyanya sangat bagus dan berpotensi," kata Lidya.

BACA JUGA: Dunia Fesyen Perlahan Bangkit Setelah Terkena Dampak Pandemi

Dijelaskannya, kampanye #BanggaIlustratorLokal ini telah diresmikan Menparekraf RI Sandiaga Uno, beberapa waktu lalu dan terus berlanjut hingga penghujung 2022.

Dia mengharapkan ajang ini menjadi wadah ilustrator lokal agar karya-karya yang dihasilkannya bisa meningkatkan ekonomi keluarganya dan menjadi sumber penghidupan khususnya di masa pandemi ini. 

"Kami targetkan setidaknya bekerja sama dengan 500 ilustrator berbakat dari seluruh penjuru negeri,” kata Lidya Valensia.

Sebagai produk karya anak bangsa, brand fesyen ini memiliki keleluasaan dan memilih untuk mengeksplorasi tema-tema positif dan menguatkan seperti Indonesian Strong Woman, Kembang Nusantara, dan Colorful Indonesia yang selama ini terbukti disukai konsumen. Selain itu juga tema-tema unik dari para ilustrator yang sudah berkolaborasi.

“Kami memang menyarankan ilustrator yang bekerja sama untuk menggali inspirasinya dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dan semangat Keindonesiaan. Tujuannya agar karya-karya yang kami wujudkan menjadi produk, bisa dekat di hati masyarakat luas,” beber Lidya Valensia. 

Ilustrator yang sudah bergabung salah satunya adalah mahasiswa salah satu PTN, Melissa. Dia mengaku menemukan SOVLO lewat Instagram. 

“Alasan saya mengajukan karya ke SOVLO karena baru pertama kali menemukan ada wadah bagi ilustrator lokal untuk mewujudkan karyanya menjadi produk,” kata Melissa. 

Ilustrasi karya Melissa yang penuh warna dan menarik diwujudkan menjadi beberapa jenis produk fesyen, mulai dari kemeja, tas, hingga laptop sleeve. Guratan ilustrasinya ini mengantar Melissa berhasil menjadi salah satu ilustrator SOVLO dengan hasil penjualan terbesar. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler