SOVLO Mencuri Perhatian, Berkolaborasi dengan Ilustrator Lokal

Sabtu, 23 Oktober 2021 – 07:44 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Founders SOVLO saat Peresmian Pos Bloc Jakarta. Foto: dokumentasi SOVLO

jpnn.com, JAKARTA - Tiga founders SOVLO, yakni Lidya Valensia, Afra Viena, dan Djohan, mengubah krisis akibat pandemi COVID-19 menjadi peluang bisnis.

Mereka melahirkan brand baru yang diberi nama SOVLO. Produk SOVLO antara lain tas (sling bag, tote bag, waist bag, laptop sleeve), pouch, masker wajah, card case. Terbaru, SOVLO juga memperkenalkan lini pakaian.

BACA JUGA: Kombes Yusri Ungkap Kasus Kejahatan Paling Tinggi Selama Pandemi Covid-19

Lidya Valensia, CEO dan Founder SOVLO menjelaskan, kelahiran SOVLO di tengah situasi pandemi merupakan langkah survival perusahaan induknya, Lotus Group, a specialist in custom & stitching souvenirs.

Biasanya menangani kebutuhan stylish souvenirs, umumnya untuk kebutuhan acara pernikahan, maupun corporate branding.

BACA JUGA: Strategi Menjual Produk Fesyen Lokal di Tengah Pandemi

Di awal pandemi COVID-19, LOTUS GROUP mengalami penurunan omset cukup drastis.

“Sementara di tengah krisis ini kami pikir justru kami sangat perlu tetap melindungi sekitar 40 orang penjahit dan 30 orang staf kantor yang bekerja buat kami. Ketika itulah, muncul ide melahirkan brand baru berupa produk fesyen siap beli untuk masyarakat umum, sekaligus memanfaatkan platform e-commerce yang tengah menjamur di tengah pandemi,” tutur Lidya Valensia di kantornya di perbatasan Tangerang dan Jakarta (21/10),

BACA JUGA: Bripka IS Bikin Malu Polri, Kapolda: Tak Ada Ampun, Saya Pastikan Dipecat

Dijelaskan, SOVLO akronim souvenir lokal, yang merupakan inti dari usaha fesyen yang sejak awal digarap Lotus Group.
.
Kombinasi kualitas produk, kemampuan membaca tren pasar, bisnis dan strategi kolaborasi perlahan-lahan menjadikan SOVLO menjadi salah satu brand fesyen yang mencuri perhatian di 2020-2021.

Lidya mengatakan, banyak konsumen yang membeli produk SOVLO tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi mengirimkan kepada teman-teman dan kerabat.

“Itu kami tahu dari feedback di platform e-commerce sendiri. Kami sangat terharu membaca testimoni semacam itu, padahal tanpa konsumen sadari bahwa kami, termasuk staf dan penjahit juga sangat tertolong berkat kepedulian para konsumen yang menyukai produk kami,” ungkap Lidya Valensia.

Setelah mulai mengecap sukses di platform e-commerce ini, SOVLO mulai berkolaborasi dengan ilustrator lokal.

Kolaborasi ini ternyata kemudian menjadi salah satu kunci keberhasilan SOVLO. Dengan kolaborasi ini SOVLO dan ilustrator lokal dapat bersama-sama melahirkan produk berkualitas dengan ilustrasi beraneka ragam.

“Konsumen bisa memilih desain yang tepat dan mengekspresikan kepribadian dengan menggunakan produk kami sehari-harinya. Tambahan lagi, artinya mereka sudah mendukung brand lokal dan ilustrator lokal,” ulas Lidya Valensia.

SOVLO telah bekerja sama dengan 15 ilustrator dan kini tengah bersiap menjalin kolaborasi dengan lebih banyak ilustrator lewat kampanye #BanggaIlustratorLokal yang segera digelar. (esy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler