jpnn.com, JAKARTA SELATAN - PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) resmi menjalin kerja sama dengan Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU).
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat (4/8).
BACA JUGA: Prudential Indonesia dan Prudence Foundation Dukung 250.000 Pelajar Tangguh Bencana
Adapun kerja sama ini ialah kelanjutan dari kemitraan strategis antara Prudential Syariah dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Presiden Direktur Prudential Syariah, Omar S. Anwar mengatakan perempuan berperan besar dalam keluarga, terutama mengenai pengelolaan finansial.
BACA JUGA: Bisnis Meningkat Pesat, Prudential Sharia Life Assurance Fokus Kembangkan Ekonomi Syariah
Sementara itu, perempuan Indonesia tercatat masih memiliki pengetahuan yang rendah terkait pengelolaan ekonomi syariah.
"Berdasarkan angka statistik, kita masih rendah, terutama dalam asuransi, lebih rendah lagi," kata Omar kepada awak media, baru-baru ini.
Omar mengatakan program kemitraan ini akan berjalan selama 3 tahun.
Dalam kurun tersebut, kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah bagi para perempuan.
"Prudential Syariah hadir untuk meningkatkan awareness literasi dan inklusi tentang perlunya asuransi," ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Umum Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah menilai kerja sama ini sebagai langkah bersama memberdayakan para perempuan Indonesia.
Mendukung jutaan anggota Fatayat NU untuk lebih melek lagi terhadap strategi finansial syariah.
"Khususnya, sahabat Fatayat dalam meningkatkan pemahaman literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia," kata Margaret. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah