Perkuat Inovasi Berbasis Digital, Pupuk Kaltim Jadi Role Model Industri 4.0

Jumat, 13 Agustus 2021 – 18:50 WIB
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi. Foto dok Pupuk Kaltim

jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menerapkan inovasi berbasis teknologi informasi melalui transformasi industri 4.0 di berbagai bidang.

Digitalisasi industri menjadi jawaban PKT akan tantangan disrupsi, agar perusahaan terus mampu menghadapi iklim kompetisi yang semakin ketat.

BACA JUGA: Soal Kasus Dokter Richard Lee, Hotman Paris Berkomentar Begini

Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2021, menjadi semangat bagi insan Pupuk Kalimantan Timur untuk terus berinovasi.

Sesuai tema 'Integrasi Riset untuk Indonesia Inovatif' dengan sub-tema 'Optimisme Inovasi Berbasis Teknologi di Tengah Pandemi', Hakteknas tahun ini dimaknai PKT sebagai kesinambungan langkah untuk terus produktif, melalui pengembangan inovasi guna mempertahankan kinerja positif dan menciptakan sektor vital yang tangguh dalam jangka panjang.

BACA JUGA: Benarkah Kunyit Bermanfaat Bagi Penderita Diabetes?

“Pandemi bukan halangan untuk tetap produktif, karena PKT terus mengembangkan inovasi teknologi dalam mendukung kinerja perusahaan dan karyawan berperan aktif dalam implementasi industri 4.0 di PKT,” papar Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi.

Rahmad menuturkan transformasi bisnis yang berorientasi industri 4.0 dalam menghadapi pandemi Covid-19, dilaksanakan PKT dengan menerapkan Artificial Intelligence dan metode forecasting, yang berdampak pada efisiensi dan kinerja sekaligus meningkatkan aspek competitiveness perusahaan.

BACA JUGA: Bank Aladin Bersama Alfamart & Halodoc Buka Sentra Vaksinasi, Walkot Tangerang: Terima Kasih

Selain itu, PKT juga melakukan pembenahan dan perbaikan seluruh resources untuk optimalisasi digital dengan berbagai use case industry 4.0 yang berhasil diterapkan, di antaranya Smart Operation, Smart Maintenance, Smart Distribution, Digital Performance Management System, Smart Farming Solution dan use case lainnya.

PKT juga menjalin kerja sama dengan berbagai institusi dan lembaga pendidikan maupun riset di Indonesia, untuk beragam terobosan berbasis digital.

“Inovasi berdampak pada pencapaian realisasi target Perusahaan, seperti penurunan frekuensi dan durasi unscheduled shutdown, meningkatnya efisiensi energi, rate produksi, indeks keandalan pabrik, efisiensi biaya distribusi, produktivitas pekerja, serta efisiensi biaya produksi dan daya saing,” terang Rahmad.

PKT mendasari strategi transformasi digital pada beberapa tahap, mulai pendefinisian komitmen dari manajemen puncak ke level paling bawah, perumusan target perusahaan secara jelas, serta pengembangan kompetensi, budaya kerja dan organisasi menuju digital attitude.

Termasuk scalling up dengan pengembangan kemampuan dan adopsi model operasional yang baru dan efisien, untuk diterapkan di lingkungan Perusahaan.

“Seluruh langkah tersebut didukung penuh jajaran direksi dan manajemen PKT melalui kebijakan dan strategi yang terukur, sehingga kita dapat mengoptimalkan sasaran untuk inovasi yang dikembangkan,” tutur Rahmad.

Menyandang predikat National Lighthouse Industry 4.0, PKT berkomitmen untuk terus meningkatkan implementasi teknologi berbasis industri 4.0 dalam aktivitas bisnis, sebagai wujud dukungan PKT terhadap Making Indonesia 4.0 yang dicanangkan pemerintah sejak 2018.

“Sebagai role model dunia industri tanah air, PKT berkomitmen untuk memperkuat implementasi teknologi berbasis industri 4.0 di seluruh lini bisnis Perusahaan secara berkesinambungan,” kata Rahmad.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler