Perkuat Kebutuhan Pasar di Asia Pasifik, Stellantis Dirikan Pusat Suku Cadang di Malaysia

Jumat, 01 November 2024 – 19:59 WIB
Stellantis resmi mendirikan Pusat Suku Cadang di Malaysia. Foto: Dok. Stellantis

jpnn.com, JAKARTA - Stellantis sebagai produsen otomotif ke-4 terbesar di dunia, resmi mendirikan Pusat Suku Cadang di Malaysia.

Pabrik baru itu sebagai salah satu strategi Stellantis dalam meningkatkan lokalisasi komponen dan memperkuat komitmennya untuk melayani kebutuhan pasar di wilayah India dan Asia Pasifik.

BACA JUGA: Stellantis Siapkan Jeep EV, Harga Rp 400 Jutaan, Lebih Murah dari Avenger

Chief Operating Officer Stellantis untuk wilayah ASEAN, Daniel Gonzalez mengatakan wilayah India dan Asia Pasifik merupakan salah satu pasar otomotif yang potensial dan terus berkembang.

Sehingga Stellantis mendirikan Pusat Suku Cadang sebagai bagian dari strategi kami dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin beragam.

BACA JUGA: Mobil Listrik Murah Dari Stellantis Hadir di Malaysia

"Dengan didirikannya pabrik pusat Suku Cadang di Malaysia, kami berharap dapat mempercepat pengiriman suku cadang ke berbagai dealer di wilayah India dan Asia Pasifik, sekaligus menciptakan sistem operasional yang lebih efisien,” kata Daniel.

Pusat Suku Cadang Stellantis akan segera beroperasi pada awal 2025 di Malaysia.

BACA JUGA: Jutaan Mobil dari Stellantis Bermasalah di Kamera Belakang

Dalam memastikan ketersediaan komponen yang lebih cepat dan lengkap di 20 negara yang berada di dalam wilayah India dan Asia Pasifik.

Pusat Suku Cadang ini akan menjadi tempat penyimpanan untuk berbagai komponen dari merk-merk otomotif di bawah naungan Stellantis, di antaranya Citroen, Peugeot, Alfa Romeo, Jeep, RAM, Leapmotor, dan lainnya.

“Peresmian Pusat Suku Cadang di Malaysia menjadi salah satu pencapaian dan dedikasi kami dalam melayani konsumen di wilayah India dan Asia Pasifik. Pusat Suku Cadang ini memiliki lokasi yang strategis di Zona Perdagangan Bebas di Malaysia, sehingga kami dapat mengirim suku cadang dengan lebih cepat ke berbagai dealer, untuk menjaga kepuasan pelanggan terhadap layanan purna jual dari Stellantis.” Ucap Olivier Torchet, Head of Parts & Services Stellantis untuk wilayah India & Asia Pasifik.

Sejak 2021, Stellantis telah menerapkan strategi “Dibangun di ASEAN, untuk ASEAN”.

Strategi tersebut diwujudkan melalui akuisisi 100% kepemilikan Stellantis Gurun Plant di Kedah, yang dapat memaksimalkan proses perakitan untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor ke wilayah Asia Tenggara.

Pada Maret 2024, kantor pusat Stellantis Malaysia telah didirikan untuk memasarkan dan mendistribusikan produk-produk dari berbagai merk otomotif dibawah naungan Stellantis. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pecah Kongsi, GAC Pertanyakan Komitmen Stellantis


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler