jpnn.com - Stellantis melalui anak perusahaannnya Leapmotor International bersiap memasuki pasar mobil listrik Malaysia.
Hal itu disampaikan oleh COO ASEAN Stellantis Daniel Gonzalez bahwa pihaknya melalui Leapmotor akan masuk ke Malaysia pada tahun ini.
BACA JUGA: Permintaan Mobil Listrik Menurun, Ford Banting Setir ke Hybrid
Leapmotor akan bertarung di pasar otomotif sebagai jenama mobil listrik di segmen entry level.
Leapmotor adalah perusahaan rintisan asal Tiongkok yang dibentuk pada 2015, serta menjual mobil di sana sejak 2018.
BACA JUGA: 5 Kiat Mudik Lebaran Mengendarai Mobil Listrik, Silakan Baca Nomor 3, Penting!
Lini model Leapmotor saat ini terdiri empat kendaraan, yaitu crossover C10 dan C11, sedan C01, dan hatchback T03.
Di Tiongkok, harga dari mobil listrik Leapmotor dibanderol mulai dari Rp 100 jutaan.
BACA JUGA: Pecah Kongsi, GAC Pertanyakan Komitmen Stellantis
Leapmotor menjual lebih dari 144.000 mobil listrik di Tiongkok pada 2023.
Tahun lalu, Leapmotor meneken perjanjian kerja sama strategis dengan Stellantis, produsen mobil terbesar keempat di dunia yang mencakup merek-merek seperti Jeep, Citroen, Peugeot, Chrysler, Maserati, RAM.
Mereka mendirikan Leapmotor International, dengan Stellantis memegang kepemilikan 51 persen dan Leapmotor 49 persen.
Perusahaan patungan itu fokus mengekspor mobil ke pasar luar negeri.
Pada 4 April 2024, Stellantis mengungkapkan lebih banyak informasi tentang rencananya pada 2024 di Malaysia. Perusahaan mulai beroperasi di negara itu bulan lalu.
Tahun ini, Stellantis berencana menghidupkan kembali merek-merek ikonik di Malaysia.
Merek-merek seperti Jeep, Peugeot, dan Citroen masing-masing diposisikan sebagai gaya hidup profesional, arus utama atas, dan pasar massal. (carnewschina/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tesla Gandeng CATL Kembangkan Baterai Mobil Listrik
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha