jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Widi Prasetijono melakukan penanaman bibit jagung.
Penanaman dilakukan di lahan 10 hektare milik Kodam IV/Diponegoro di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Bibit jagung ditanami jenis hibrida generasi kedua (F2).
BACA JUGA: Selesaikan Persoalan Agraria, Gubernur Ganjar Minta Pendataan Sertifikasi Tanah Dipercepat
"Terima kasih pada Kodam IV/Diponegoro beserta jajarannya karena dalam konteks ketahanan pangan mereka cukup serius. Lahan-lahan yang dimiliki Kodam sekarang ditanami jagung," kata Ganjar, Rabu (28/9).
Pria 53 tahun ini menjelaskan, penanaman yang dilakukan juga dalam memanfaatkan lahan-lahan yang selama ini kurang produktif.
BACA JUGA: FIXCH Gandeng Benteng Pertahanan Timnas Voli Perempuan Indonesia Sebagai Brand Ambassador
Menurutnya, pemanfaatan lahan ini sangat tepat, terlebih untuk memperkuat ketahanan pangan.
Oleh sebab itu, Ganjar mengatakan semakin banyak pihak-pihak atau instansi terkait yang melakukan penanaman, maka semakin banyak lahan yang dimanfaatkan.
BACA JUGA: Tuan Guru Turmudzi & Ratusan Ulama NTB Doakan Ganjar Pranowo Jadi Presiden
"Lahan-lahan yang selama ini tidak optimal tidak termanfaatkan dengan baik maka sekarang mulai dioptimalkan. Sehingga beberapa komoditas bisa kita tanam dengan seluruh kekuatan dari instansi yang ada, ini akan sangat membantu," jelas Ganjar.
Pada kesempatan itu, Ganjar melakukan penanaman bibit jagung menggunakan alsintan milik Kodam IV/Diponegoro.
Sementara untuk penyiraman cairan pestisida dilakukan dengan disiram dari udara menggunakan drone berukuran cukup besar.
"Teknologinya juga bagus tadi ya, sudah dimulai dengan permesinan. Jadi nanemnya pake peralatan, nyiramnya pake drone, ini tentu akan jadi menarik dan bisa melibatkan warga, lebih enteng lah," ucap Ganjar.
Ganjar juga menuturkan, jika dalam tiga bulan ke depan hasil panennya bagus, maka pihaknya akan menggenjot penanaman komoditas lain, guna menguatkan ketahanan pangan daerah.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada