Perkuat Kolaborasi Antar-negara ASEAN, PIS Teken MoU Charter Kapal dengan PETCO

Rabu, 06 September 2023 – 03:21 WIB
PT Pertamina International Shipping (PIS). Foto dok Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui anak usahanya, yakni PIS Asia Pacific (PIS AP) menandatangani kerja sama bisnis dengan salah satu anak syarikat Petronas, yakni PETCO Trading Labuan Company Ltd. (PTLCL) yang merupakan cabang perdagangan global dari perusahaan raksasa migas asal Malaysia tersebut.

Penandatanganan dilakukan pada Agustus lalu, oleh Managing Director PIS AP Muhamad Resa dan dan Ketua Logistik dan Sewaan PTLCL M Radzi B Ramli, serta disaksikan oleh Direktur Operasi PIS Brilian Perdana, Direktur Niaga PIS Arief Sukmara, Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri dan CEO PTLCL Shamsul Bahari Salleh.

BACA JUGA: Telkom Group Gelar Event Internasional BATIC 2023, Bakal ada Kejutan

Adapun perjanjian yang ditandatangani berupa kerja sama sewa kapal secara time charter  oleh PTLCL kepada PIS AP untuk sejumlah kapal di antaranya adalah 2 kapal milik PIS yakni kapal MT Sanggau dan MT Gunung Geulis.

Nilai kontrak yang diraup mencapai US$ 32,8 juta dengan periode waktu kontrak mulai dari 175 hari hingga satu tahun.

BACA JUGA: PIS dan Pelindo Bangun Terminal Energi Tercanggih dan Terhijau di Indonesia

Kolaborasi bisnis antara kedua perusahaan dari dua negara, yakni Indonesia dan Malaysia ini sejalan dengan semangat Keketuaan ASEAN 2023 Indonesia, yaitu ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

“Selain itu, kerja sama ini menunjukkan kepercayaan konsumen yang tinggi terhadap PIS. Ini tentu menjadi modal kami untuk terus mengembangkan pasar internasional dan mewujudkan misi perusahaan menjadi perusahaan shipping dan marine logistics terkemuka di Asia,” ujar Brilian.

BACA JUGA: Dukung Kemajuan Olahraga, Pupuk Kaltim Raih Golden Siwo Award dari PWI Pusat

Agresivitas PIS dalam mengembangkan pasar non-captive terbukti membuahkan hasil memuaskan.

Pada semester I 2023, PIS sudah berhasil mencatatkan pendapatan pasar non-captive sebesar USD 369,9 juta atau 22,8% dari total pendapatan, meningkat signifikan dari proporsi 15,7% sepanjang 2022 lalu.

Perjanjian ini sekaligus menguatkan kerja sama yang telah terjalin antara PIS dan PTLCL sejak 2021 melalui skema time maupun sewaan spot.

Sebelumnya, PIS dan PTLCL  juga telah berkontrak untuk persewaan kapal MT Papandayan dengan skema sewaan spot.

Total nilai kontrak kerja sama yang telah terjalin dari periode 2021 hingga 2023 antara PIS dan PTLCL mencapai USD 44,5 juta.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler