jpnn.com, JAKARTA - Startup edtech asal Indonesia, ICANDO terus meningkatkan kualitas produknya, yang merupakan aplikasi pembelajaran berbasis game.
Startup yang berfokus pada pendidikan anak usia dini ini menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), khususnya dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Jakarta (FMIPA UNJ).
BACA JUGA: Deddy Corbuzier Dituding Mengampanyekan LGBT, Gus Miftah Bakal Melawan?
“FMIPA UNJ telah terbukti melahirkan pemikir, tenaga pendidik, dan ilmuwan hebat yang menguasai bidang sains dan pedagogi. Kami yakin kerja sama ini mampu membawa ICANDO lebih mengasah kemampuan abad 21 anak-anak dengan pembelajaran berbasis STEM sehingga dapat menghasilkan generasi ilmuwan dan inovator masa depan,” tutur Syaiful Lokan, CEO dan founder ICANDO.
FMIPA UNJ nantinya akan membantu ICANDO dalam mengakomodasi hasil penelitian mutakhir dalam MIPA untuk memperkuat dan menyempurnakan konten-konten pembelajaran ICANDO yang berbasis STEM.
BACA JUGA: Medina Zein Pernah Kasih Berlian Palsu Kepada Fuji?
ICANDO juga akan menjadi wadah untuk mengakomodasi mahasiswa-mahasiswa magang dari UNJ, yang bisa menjadi kesempatan bagi mereka untuk terjun langsung dalam mengatasi masalah pendidikan Indonesia.
Seperti metode pembelajaran yang tradisional dan ketimpangan pembelajaran antar wilayah Indonesia, maupun antara Indonesia dengan negara lainnya dengan memperlengkapi guru dengan konten pembelajaran sains terbaik untuk siswa.
BACA JUGA: 3 Tahun tak Ada Impor Beras, Mentan SYL Apresiasi Kontribusi Pupuk Indonesia
Syaiful Lokan juga berharap bisa bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan anak Indonesia dengan menyediakan pembelajaran inovatif yang berkualitas, terjangkau, dan mudah diakses bagi seluruh anak Indonesia tanpa terkecuali.
Sementara, Dekan FMIPA UNJ, Prof. Dr. Muktiningsih berharap sinergi antara FMIPA UNJ dan ICANDO dapat berdampak besar bagi ranah pendidikan, dan turut mengaplikasikan keahlian mereka di bidang MIPA kepada masyarakat di luar universitas.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada