Perkuat Modal Perusahaan, TBS Energi Utama Menggelar RUPST dan RUPSLB

Rabu, 08 Juni 2022 – 22:16 WIB
PT TBS Energi Utama Tbk (TBS). Foto dok Humas TBS

jpnn.com, JAKARTA - PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang dilanjutkan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Dalam pembukuan terakhir 31 Desember 2021, TBS memperoleh pendapatan sebesar 462,7 Juta Dollar AS meningkat 39,4% dibanding tahun lalu.

BACA JUGA: Dikirimi Foto Alat Vital Pria, Istri Jerinx: Jepitin di Pintu Sana!

Selain itu, TBS juga berhasil mencetak laba bersih sebesar 65,6 Juta Dollar AS meningkat 83,2% dari tahun lalu.

Sebagian besar dari laba tahun berjalan akan digunakan untuk memperkuat permodalan jangka panjang dan pertumbuhan bisnis serta rencana investasi perusahaan khususnya di energi terbarukan dan kendaraan listrik.

BACA JUGA: Hilangnya Keperawanan dan Status Hukumnya, Bisa Makin Kuat

Wakil Direktur Utama TBS, Pandu Patria Sjahrir menuturkan kinerja Perseroan 2021 yang sangat positif ini merupakan pondasi dalam mewujudkan komitmen pengembangan bisnis yang berbasis sustainability.

"Kami sudah menetapkan target untuk mencapai carbon neutral di tahun 2030 dan untuk mencapai target tersebut kami berkomitmen untuk menggunakan pendapatan kami diinvestasikan ke sektor-sektor energi baru dan terbarukan, termasuk kendaraan listrik, yang ramah lingkungan," ujar Pandu.

BACA JUGA: BPKN dan YLKI Belum Pernah Terima Aduan Terkait Kemasan AMDK

Pada 2021 lalu, TBS sudah menjalin kerja sama joint venture untuk kendaraan listrik, Electrum.

"Artinya TBS sangat serius melihat ke depan, untuk bertransformasi menuju energi hijau," sebutnya.

Dalam RUPST juga disetujui pengangkatan Juli Oktarina sebagai direktur baru. Sebelumnya, Juli Oktarina merupakan direktur anak perusahaan TBS.

Sesuai dengan tujuan besar perusahaan, susunan direksi yang baru ini diharapkan dapat lebih memperkuat struktur organisasi TBS dalam menghadapi kondisi pasar yang dinamis dan dapat mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk menghasilkan kinerja terbaik.

"Berbagai rencana dan langkah yang telah disetujui dalam agenda RUPST dan RUPSLB ini diharapkan bisa memperepat proses TBS menjadi pelopor transisi bisnis hijau di Indonesia, sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission ditahun 2060 mendatang," sebutnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler