Perkuat Pasokan Listrik ke Kawasan Industri Karawang, PLN Investasi Rp 452 Miliar

Senin, 23 Mei 2022 – 11:19 WIB
PT PLN membangun dua infrastruktur ketenagalistrikan berupa Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kiloVolt (kV) Sukatani dan Gas Insulated Switchgear Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) 500 kV Sukatani. Foto dok PLN

jpnn.com, KARAWANG - PT PLN (Persero) membangun dua infrastruktur ketenagalistrikan berupa Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kiloVolt (kV) Sukatani dan Gas Insulated Switchgear Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) 500 kV Sukatani.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) Djarot Hutabri EBS mengatakan, pasokan listrik yang andal akan menjadi salah satu kunci dalam membuka peluang investasi.

BACA JUGA: Pemerintah Pastikan Indonesia Tidak Akan Ekspor EBT

Dengan semakin kuatnya pasokan listrik ke kawasan industri Karawang, diharapkan bisa menjadi daya tarik investor baru.

“Seperti yang diketahui secara umum Karawang adalah salah satu daerah industri terbesar di Indonesia. Listrik memegang peranan penting dalam peningkatan iklim investasi. Oleh karena itu, pasokan listrik harus benar-benar dijaga keandalannya,” ungkap Djarot.

BACA JUGA: Bangun 2 Infrastruktur Ketenagalistrikan, PLN Tingkatkan Pasokan Listrik di Kawasan Bisnis Jakarta

Menurut Djarot, untuk membangun dua infrastruktur kelistrikan tersebut PLN menginvestasikan Rp 452 miliar, kedua Proyek Strategis Nasional (PSN) ini ditargetkan rampung pada November 2022. Sementara kemajuan pembangunan hingga saat ini telah mencapai 77 persen.

GISTET 500 kV Sukatani akan memiliki kapasitas sebesar 1.000 Mega Volt Ampere (MVA) dengan 2 tower incomer 500 kV sepanjang 3,5 kilometer sirkit (kms).

BACA JUGA: Lebih Efisien, Industri di Jawa Timur Beralih Gunakan Listrik PLN

Sedangkan untuk GIS 150 kV akan memiliki kapasitas sebesar 120 MVA dengan tower incomer 150 kV sepanjang 3,44 kms.

Djarot menambahkan, kedua gardu induk ini menggunakan teknologi isolasi gas sulphurhexaflouride (SF6), di mana lahan yang digunakan lebih efisien dibandingkan Gardu Induk Konvensional.

Melalui teknologi ini, pembangunan gardu induk tidak lagi membutuhkan luasan lahan yang besar, sehingga efektif untuk diterapkan di kota/daerah padat penduduk.

Selaras dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional, PLN akan terus mendorong penyelesaian pembangunan infrastruktur sebagai salah satu tonggak utama dalam pembangunan ekonomi nasional.

“Kami akan terus berupaya untuk segera menyelesaikan proyek ini agar manfaatnya juga bisa segera dirasakan oleh masyarakat. Mengusung semangat tansformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused, kami akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk menghadapi setiap tantangan dalam pekerjaan," seru Djarot.(adv/jpnn)


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Yessy Artada, Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler