jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti bakal melarang ekspor bahan baku mentah rumput laut. Larangan tersebut akan diterapkan secara bertahap dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Ditargetkan pada 2020 tidak ada lagi ekspor rumput laut tanpa melalui peningkatan nilai tambah.
Pasalnya selama ini para pengusaha rumput laut di Indonesia hanya ekspor bahan mentah ke luar negeri. Oleh mereka rumput laut di luar negeri diolah sedemikian rupa yang nantinya diimpor ke Indonesia dengan produk jadi.
BACA JUGA: 5 Anggota Tim Forensik Polri Datangi Rumah Ags Malam Ini
"Jadi, mulai 2016 harus berkurang (ekspor bahan mentah rumput laut) 10 persen misalnya, 2017 kurang 25 persen, 2018 kurang 30 persen, 2019 kurang lagi. Akhirnya 2020 kita bisa stop ekspor rumput laut raw material (bahan mentah). Kalau tidak kita seumur hidup akan jadi pemasok raw material," ujar Susi di kantornya, Jakarta, Jumat (9/10).
Padahal bila bahan mentah tersebut diolah sedemikian rupa di dalam negeri akan lebih bernilai harganya. Kesempatan ini yang ingin diambil oleh Susi. Sehingga harga rumput laut punya harga jual yang tinggi.
BACA JUGA: Tiba-tiba, Tim Forensik Polri Datang ke TKP Tengah Malam
"Kalau tidak, harga di kalangan petani tidak bisa lebih baik karena kita ekspor nya mentah terus. Kalau tidak kami setop ekspor bahan mentah, kita seumur hidup akan jadi pemasok raw material," tandas menteri asal Pangandaran ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Kondisi Ekonomi Indonesia Sudah Injuri Time
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eks Petinggi Hutama Karya Didakwa Atur Lelang Proyek Balai Pelatihan Kemenhub
Redaktur : Tim Redaksi