Pemerintah Perlu Segera Melakukan ini Agar Tiongkok Tak Semena-mena

Senin, 06 September 2021 – 23:33 WIB
Rapat Pansus RUU Landas Kontinen di Kota Batam Kepulauan Riau, Senin. (ANTARA/Naim)

jpnn.com, BATAM - Pemerintah dinilai perlu segera membangun pertahanan di Pulau Sekataung, yang berada di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Pertahanan yang kuat penting dibangun di pulau terluar NKRI, demi mempertahankan kedaulatan negara.

BACA JUGA: Ingat, Sejumlah Mantan Teroris Indonesia Pernah Berjuang di Afghanistan

Pulau Sekatung merupakan pulau terluar yang perairannya beririsan dengan 'nine dash line', wilayah yang menjadi sengketa beberapa negara.

Selama ini TNI AD menempatkan personelnya di pulau tersebut untuk menjaga kedaulatan negara.

BACA JUGA: Menteri Ramah Senyum ini Didoakan Jadi Presiden Pada Pilpres 2024

"Wilayah tersebut beririsan dengan line dash line yang diklaim Tiongkok."

"Kami harap tidak hanya dijaga, tetapi ada pembangunan riil, sehingga pulau tersebut tidak disemena-menakan oleh Pemerintah Tiongko," ujar Danrem 033/ Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Menyampaikan Kabar Baik, Jangan Euforia ya

Brigjen Manalu mengemukakan pandangannya pada rapat Pansus RUU Landas Kontinen di Batam, Senin (6/9).

Selain Pulau Sekar, TNI AD terlibat dalam penjagaan dua pulau terluar NKRI di wilayah Kepri.

Pulau Sekatung dan Pulau Nipa yang terletak di wilayah Kota Batam.

Dia mengatakan, Pulau Sekatung berada relatif jauh dari Natuna.

Pihaknya menempatan 20 orang personel di pulau itu, yang berjaga bergantian setiap enam bulan.

"Perjalanan dari Ranai (ibu kota Natuna) ke Sekatung memakan waktu enam jam," kata dia.

Sedangkan Pulau Nipa di Kota Batam dikembangkan sebagai lokasi lego jangkar.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Natuna Rodial Huda juga berharap pemerintah melakukan pembangunan di pulau-pulau terluar yang berada di wilayahnya.

Dia meminta pemerintah pusat membangun pusat militer di Pulau Laut, layaknya Okonawa dan Hawaii.

"Kalau Pulau Laut dibangun pusat militer seperti Okinawa atau Hawaii, maka tujuh pulau terluar ter-'cover' pengawasannya."

"Memudahkan pengawasan di sana, dari sisi perikanan, sisi militer, sisi apa saja," kata dia.

Rodial percaya, apabila armada niaga, perikanan dan militer berada di Laut Natuna Utara, maka perairan akan penuh.

Maka pelaku ilegal fishing akan menghindar dengan sendirinya.(Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler