JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto, meminta petugas penampungan pengungsi korban banjir di Kantor Suku Dinas Kesehatan Jatinegara, Jakarta Timur, memerhatikan keluhan kesehatan warga.
Hal penting, mengingat dari kunjungannya ke lokasi pengungsian tersebut, Minggu (20/1), banyak para ibu yang mengeluhkan gejala penyakit. "Khususnya kepada para manula, wanita, dan anak-anak, harus segera ditangani setiap keluhan dengan baik. Jangan sampai akibat penanganan yang kurang, menyebabkan berbagai macam penyakit baru timbul menyerang para pengungsi " ujarnya.
Selain mendengar keluhan pengungsi, dalam kunjungan kali ini Wiranto yang didampingi pengurus DPP Hanura, menyerahkan sejumlah bantuan. Menurut Ketua Bidang Sosial, Anggie S.Paturusi, paket bantuan yang diserahkan antara lain ribuan paket sembilan bahan pokok, selimut, pampers serta bingkisan untuk anak-anak.
"Kehadiran kita disini sama sekali bukan untuk mempolitisir penderitaan para korban. Tetapi semata-mata secara tulus dan ikhlas ingin berbagi dan turut merasakan apa yang para pengungsi rasakan," katanya.
Ia menilai untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta, perlu visi besar dan keberanian. Salah satunya dengan memisahkan aktivitas pemerintahan dan aktivitas bisnis. Dengan langkah ini, maka beban kota yang sudah semakin berat dalam tata ruang dan penyediaan infrastruktur bagi penduduk, dapat dikurangi.
"Jadi diperlukan visi yang kuat serta keputusan yang berani untuk segera memindahkan ibu kota ke lokasi yang tepat, yang mungkin masih dekat dengan Jakarta dan tidak perlu sampai pindah ke pulau lain," katanya.
Selain mengunjungi lokasi pengungsian di Jatinegara, rombongan juga meninjau posko bantuan DPD Hanura DKI Jakarta yang dipimpin langsung Ketua DPD DKI Ongen Sangaji. Kunjungan juga dilakukan ke posko banjir di Cawang yang didirikan oleh Gerakan Muda Hanura.(gir/jpnn)
Hal penting, mengingat dari kunjungannya ke lokasi pengungsian tersebut, Minggu (20/1), banyak para ibu yang mengeluhkan gejala penyakit. "Khususnya kepada para manula, wanita, dan anak-anak, harus segera ditangani setiap keluhan dengan baik. Jangan sampai akibat penanganan yang kurang, menyebabkan berbagai macam penyakit baru timbul menyerang para pengungsi " ujarnya.
Selain mendengar keluhan pengungsi, dalam kunjungan kali ini Wiranto yang didampingi pengurus DPP Hanura, menyerahkan sejumlah bantuan. Menurut Ketua Bidang Sosial, Anggie S.Paturusi, paket bantuan yang diserahkan antara lain ribuan paket sembilan bahan pokok, selimut, pampers serta bingkisan untuk anak-anak.
"Kehadiran kita disini sama sekali bukan untuk mempolitisir penderitaan para korban. Tetapi semata-mata secara tulus dan ikhlas ingin berbagi dan turut merasakan apa yang para pengungsi rasakan," katanya.
Ia menilai untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta, perlu visi besar dan keberanian. Salah satunya dengan memisahkan aktivitas pemerintahan dan aktivitas bisnis. Dengan langkah ini, maka beban kota yang sudah semakin berat dalam tata ruang dan penyediaan infrastruktur bagi penduduk, dapat dikurangi.
"Jadi diperlukan visi yang kuat serta keputusan yang berani untuk segera memindahkan ibu kota ke lokasi yang tepat, yang mungkin masih dekat dengan Jakarta dan tidak perlu sampai pindah ke pulau lain," katanya.
Selain mengunjungi lokasi pengungsian di Jatinegara, rombongan juga meninjau posko bantuan DPD Hanura DKI Jakarta yang dipimpin langsung Ketua DPD DKI Ongen Sangaji. Kunjungan juga dilakukan ke posko banjir di Cawang yang didirikan oleh Gerakan Muda Hanura.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empati Banjir, Gemasaba Dirikan Posko
Redaktur : Tim Redaksi