Perluas Lahan Karet

Ekspor Lesu, PN XIII Yakin ke Depan Lebih Baik

Sabtu, 23 Juni 2012 – 09:41 WIB

JAKARTA – Bisnis karet yang lesu pada tahun ini tidak menyurutkan langkah PT Perkebunan Nusantara (PT PN) XIII untuk memperluas jaringan usahanya. Direktur Utama PT PN XIII Baim Rachmat mengatakan, perseroan menargetkan pembukaan lahan perkebunan karet seluas 1000 hektare pada tahun 2012 ini.

Tidak hanya itu, PT PN XIII juga menargetkan pembukaan lahan perkebunan sawit seluas 10.800 hektare. ”Kami terus melakukan ekspansi kegiatan usaha dengan memperluas areal tanam di Kalimantan Barat dan daerah lain,” katanya di Jakarta kemarin.

Ini, menurut Baim, sesuai instruksi Menteri BUMN Dahlan Iskan agar semua perusahaan milik negara memperkuat dan memperluas jaringan usaha. Dia pun yakin, prospek komoditas karet ke depan akan lebih baik, meskipun tahun ini mengalami kelesuan.

Baim mengatakan, PT PN XIII berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 191 miliar pada tahun lalu. Sementara untuk 2012 ini ditargetkan laba kotor sebelum pajak sebesar Rp 307 miliar dan laba bersih Rp 230 miliar.

Sementara itu, Ketua Gabungan Pengusaha Karet Indonesia Asril Sutan Amir mengatakan, kinerja perkebunan karet alam Indonesia mengalami penurunan nilai dan volume ekspor akibat pelemahan pertumbuhan ekonomi dunia. ”Diperkirakan, ekspor karet alam tahun ini turun 10 persen menjadi 2,28 juta ton dibandingkan dengan realisasi tahun lalu 2,54 juta ton,” katanya.

Dari sisi produksi juga akan terjadi penurunan sekitar 10 persen menjadi 2,78 juta ton dibandingkan dengan tahun lalu 3,09 juta ton. Harga rata-rata karet alam tahun ini turun sekitar 8,2 persen menjadi USD 3,38 per kg dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu USD 3,67 per kg.

Sumatera Selatan menjadi daerah pengekspor karet alam terbesar yaitu mencapai 817.589 ton pada tahun lalu disusul Sumatrra Utara 536.654 ton. Luas perkebunan karet di Indonesia mencapai 3,46 juta hektare (ha) terdiri atas perkebunan rakyat 2,93 juta ha (84,7 persen), BUMN 240.000 ha (6,9 persen), dan milik swasta 284.000 ha (8,4 persen). (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Jawara Marketing BUMN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler