Seorang pakar ekonomi di Australia mendesak agar permainan catur dimasukkan dalam kurikulum nasional Australia. Ia meyakini permainan papan catur bisa sarat manfaat mulai dari  meningkatkan prestasi murid di sekolah, mendorong ekonomi Australia hingga membantu merehabilitasi narapidana.

Pecatur asal Rusia, Gary Kasparov mempeloposi masuknya permainan catur dalam kurikulum sekolah dibanyak negara di dunia.

BACA JUGA: Australia Surati Negara yang Warganya Dieksekusi Mati di Indonesia Lobi AS Akhiri Hukuman Mati

 

Ekonom dan mantan penasehat Partai Liberal, John Adams, ditunjuk sebagai Direktur Federasi Catur Australia dan selama beberapa tahun ke depan berencana untuk menyelenggarakan penelitian mengenai dampak positif permainan catur terhadap perkembangan otak.

BACA JUGA: Dunia Sambut Gembira Kelahiran Bayi Perempuan Pangeran William dan Catherine

BACA JUGA: Saatnya Menyelematkan Pendengaran Anda, Sebelum Terlambat

"Laporan kebijakan bantuan untuk sekolah (Gonski) menekankan prestasi siswa Australia, berdasarkan Penilaian Siswa Internasional OECD terus menurun sejak 2000 pada bidang studi matematika, sains dan membaca,’ katanya. "Proyek penelitian ini akan menyelidiki apakah permainan catur di sekolah dapat membantu mengubah kondisi penurunan kinerja siswa dan juga meningkatkan hasil atau pencapaian pendidikan di Australia,” Adams mengatakan permainan catur telah menjadi bagian dari kurikulum di sejumlah negara dan dia menyitir sebuah anekdot di Australia yang menyebut permainan papan catur merupakan alat pembelajaran yang efektif. "Di sejumlah Sekolah Dasar dan Menengah di Australia, catur diajarkan oleh guru penuh waktu maupun paruh waktu dan telah menjadi bagian dari kurikulum atau kurikulum tambahan,” katamnya. “Saya sangat kagum pada cerita guru, khususnya mengenai hasil yang mereka capai berkat instruksi catur dan efek transformasional yang dialami anak-anak didik mereka,” Mantan Juara Catur Dunia Garry Kasparov dianggap sebagai perintis dalam mendorong masuknya permainan catur ke dalam sistem pendidikan internasional. Warga Rusia ini membentuk sebuah yayasan yang bertujuan membawa permainan catur ke sekolah-sekolah di seluruh dunia. Adams mengatakan proyek penelitiannya ini juga akan mengevaluasi apakah catur dapat mengurangi faktor resiko dalam kasus penyakit Alzheimer, membantu anak-anak autis, menolong remaja yang dianggap beresiko melakukan kejahatan dan juga berperan positif dalam merehabilitasi criminal. Menurut Adam permainan catur juga dapat membantu mengubah masa depan ekonomi Australia. "Dalam situasi persaingan yang ketat diantara ekonomi berbasis pengetahuan dengan ekonomi berbasis iptek canggih di dunia global, Australia akan membutuhkan angkatan kerja yang tidak hanya memiliki keahlian fisik tapi juga kemampuan analisis dan kognitif,” katanya. Juru bicara Menteri Pendidikan Federal, Christopher Pyne mengatakan meski catur tidak secara formal menjadi bagian dari kurikulum nasional namun permainan papan yang satu ini sudah dipelajari di banyak sekolah di Australia. "Sekolah-sekolah di Australia, sebelumnya telah mengadopsi catur sebagai olahraga yang juga berperan dalam pendidikan anak-anak sekolah.” "Apalagi sekolah di Australia diberikan kebebasan untuk memasukan permainan catur sebagai bagian dari kegiatan yang ditawarkan oleh sekolah, sejauh ini kita belum ada rencana memformalkan permainan catur sebagai bagian dari kurikulum nasional Australia di seluruh sekolah di Australia.” Laporan final dari penelitian ini diharapkan sudah akan rampung pada tahun depan. 

BACA ARTIKEL LAINNYA... LSM Australia Bentuk Pokja Cegah Kerugian Ekonomi Eksekusi Bali Nine