jpnn.com - BALIKPAPAN - Arema Cronus tak mau dua kali jadi korban permainan keras Persiba Balikpapan. Saat berjumpa di Stadion Parikesit, Balikpapan, Sabtu (10/9) sore nanti, Pelatih Arema Cronus Milomir Seslija meminta perlindungan pemain kepada wasit yang memimpin.
Keinginan Milo ini wajar mengingat pada pertemuan perdana di putara pertama ISC A, Mei lalu, Arema Cronus harus kehilangan Dendi Santoso, Cristian Gonzales, dan Syaiful Indra Cahya meski akhirnya menang 2-0. Permainan keras dari tim beruang madu, membuat Arema pontang-panting melakukan rotasi pemain di beberapa laga karena cederanya tiga pemain kunci.
BACA JUGA: El Loco Minta Rekannya Tak terpancing Permainan Keras Persiba
Namun, Milo menegaskan itu bukan berarti pihaknya takut dengan gaya main keras lawan. Mereka siap meladeni, asalkan tidak sampai menimbulkan permasalahan kebugaran pemainnya.
"Kami hanya meminta wasit untuk melindungi pemain, mereka harus bisa melihat mana yang sengaja mencederai dan mana yang tidak. Selama masih wajar, kami siap menjawab permainan lawan yang keras," tuturnya, Sabtu pagi.
BACA JUGA: Adik Atut Janjikan Rp 21 Juta
Mengusung formasi andalan 4-3-3, Singo Edan kemungkinan besar mempertahankan komposisi yang sama dengan laga pekan lalu. Hanya di bawah mistar, Kurnia Meiga tak bisa ditampilkan karena cedera, sehingga Ahmad Kurniawan akan menggantikan pos Meiga.
Di tengah, Ferry Aman Saragih sepertinya bakal lebih dipilih, untuk meladeni permainan Keras Persiba dibanding Juan Revi. Sisanya, tak akan banyak perubahan dilakukan oleh Singo Edan. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Sempat Dirawat, Djokovic Lolos ke Final US Open
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepercayaan Diri Tim Sepak Bola PON Papua Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi