Permintaan Gus Muhaimin Kepada Umat Islam di Indonesia

Selasa, 03 Mei 2022 – 21:53 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengajak umat Islam bersatu menjaga perdamaian dunia.

Pesan itu dia sampaikan dalam pidato peringatan Idulfitri pada Selasa (3/5).

BACA JUGA: Gus Muhaimin Tanggapi Isu Penundaan Pemilu Didanai Uang Dugaan Korupsi

Pria yang akrab disapa Gus Muhaimin ini mengatakan Idulfitri di Indonesia disambut penuh kegembiraan dan sukacita.

Namun, di berbagai belahan dunia lainnya, umat Islam merayakan Idulfitri dengan penderitaan dan kecemasan.

BACA JUGA: Reog Ingin Diklaim Malaysia, Gus Muhaimin Merespons Tegas: Harus Diadang!

"Di tengah rasa syukur sebagai umat Islam Indonesia bisa beribadah dengan damai di tengah kebinekaan suku dan agama, di negara lain ada yang tidak menjalankan ibadah dengan tenang," kata Gus Muhaimin.

Dia menyebut masih banyak umat Islam di negara konflik yang tidur di barak-barak pengungsian dengan berbagai keterbatasan.

BACA JUGA: Gus Muhaimin: Kebersamaan Antaragama Harus Dijaga

"Umat Islam di mana pun berada tidak boleh berdiam diri melihat dunia yang tidak baik-baik saja, dunia yang terancam, belum damai. Umat Islam harus lebih aktif membangun perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan," kata Gus Muhaimin.

Pria kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini juga menyinggung konflik Ukraina-Rusia yang masih berlangsung.

Menurut dia, perang melahirkan penderitaan bagi umat Islam di kedua negara yang bertikai.

"Di Ukraina setidaknya ada dua juta penduduk muslim dari total 46 juta penduduk Ukraina. Belum lagi, ada 200 masjid dan 20 pusat kegiatan umat," katanya.

Gus Muhaimin pun mengajak umat Islam Indonesia mengulurkan tangan, memberikan bantuan kemanusiaan kepada para muslim di Ukraina.

"Di Rusia, setidaknya ada 20-25 juta warga muslim. Mereka ikut menderita karena sanksi ekonomi dari negara-negara barat," ujar dia.

"Saya juga mengajak umat Islam Indonesia mendorong saudara-saudara kita di Rusia membujuk pemerintah Rusia menghentikan serangan dan menempuh jalan perundingan," imbuh Gus Muhaimin.

Wakil Ketua DPR RI ini lalu mengajak seluruh pihak mewujudkan perdamaian di Palestina.

"Mari bersatu. Bersuara keras mendesak PBB. Mendesak negara maju bersikap adil serta mengakui kemerdekaan Palestina," kata Gus Muhaimin.

Di akhir pidatonya, Gus Muhaimin meminta umat Islam di Indonesia tidak melupakan nasib pengungsi Rohingya di Myanmar dan etnis Uighur di China yang berjuang keluar dari penindasan.

"Guru bangsa KH Abdurrahman Wahid, Presiden ke-4 Indonesia pernah menyatakan orang yang benar-benar cinta kepada Islam, akan tahu bahwa agama melarang tindak kekerasan, dan hanya mengizinkan untuk mempertahankan diri jika diusir dari rumah mereka," kata Gus Muhaimin. (*/adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler