Permintaan Kebutuhan Wifi Terus Meningkat

Kamis, 22 Maret 2018 – 23:41 WIB
Handphone. Foto: Pixabay

jpnn.com, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi memberikan akses kemudahan kepada warganya untuk berselancar di dunia maya. Lewat jaringan wireless fidelity (WiFi) gratis, masyarakat secara bebas bisa mengakses informasi internet sesuai kebutuhannya.

Sekretaris Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi, Edi Dadiyo, mengatakan permintaan pemasangan WiFi gratis dari masyarakat terus meningkat sejak 2017.

BACA JUGA: Warga Kota Bekasi Kini Makin Mudah Akses Internet Gratis

Menurut dia, masyarakat sangat membutuhkan fasilitas jaringan internet gratis yang digulirkan pemerintah.

“Antrean pemohonnya sangat banyak karena jaringan internet kecepatan internet yang disediakan cukup tinggi sampai 100 Mbps,” kata Edi, Kamis (22/3).

BACA JUGA: Sudirman Said Seolah-olah Berdoa di Klenteng

Edi juga meminta kepada masyarakat untuk bijaksana menggunakan jaringan internet yang disediakan pemerintah.

Dia menilai, keberadaan jaringan internet yang mumpuni kini memberikan kemudahan bagi siapapun untuk mengakses segala informasi.

BACA JUGA: Guru Punya Peran Mencegah Penyebaran Hoaks

Karena itu, amat disayangkan bila internet gratis digunakan untuk menyebarkan kabar palsu (hoaks) atau perbuatan lainnya yang bisa meresahkan masyarakat.

Edi mengatakan, penggunaan internet yang tidak bijaksana bukan hanya berdampak buruk bagi masyarakat saja, tapi yang bersangkutan juga.

Perbuatan mereka melanggar UU ITE sehingga bisa diproses di kepolisian.

“Pemerintah menyediakan fasilitas internet gratis untuk mempermudah masyarakat sekaligus mendekatkan dengan Pemkot Bekasi,” katanya.

Sebelumnya, ada 1.000 titik WiFi yang disediakan pemerintah dengan PT Telkom Indonesia untuk masyarakat.

Namun yang ditanggung pemerintah daerah hanya 300 titik, sementara 700 titik lagi masih berbayar atau dibebankan ke masyarakat.

Melalui Wi-Fi Corner yang ditawarkan PT Telkom Indonesia, warga bisa mengakses internet berbayar dari tarif Rp 5.000 (2-6 jam), Rp 20.000 (1 minggu) sampai Rp 50.000 (1 bulan). Caranya aktifkan sistem Wi-Fi di perangkat gawai, kemudian masuk ke jaringan @wifi.id.(kub/gob)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembacokan Kiai Kendal Dijadikan Hoaks Kebangkitan PKI


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler